Denny
Firmansyah (12161081) Pembuatan Game Edukasi Pengenalan Nama Buah dalam Bahsa
Inggris Menggunakan RPG Maker MV.
Seiring dengan perkembangan
teknologi di era ini, game juga
mengalami perkembangan yang pesat. Tetapi pada umumnya game di Indonesia dinilai negatif oleh kebanyakan masyarakat.
Permasalahanya adalah banyak game
yang beredar game-game yang merusak dan tidak ada konten edukasinya, banyak
anak-anak yang ketagihan, kecanduan game tersebut sehingga berjam-jam didepan
komputer. Padahal jika diarahkan dengan benar dan baik, game bisa dijadikan
sarana belajar yang menyenangkan, asik, dan diyakini lebih efektif dari belajar
yang hanya membaca saja. Maka dari itu berdasarkan hal tersebut maka dibuatlah game edukasi pengenalan nama buah dalam bahasa
Inggris menggunakan RPG Maker MV,
adapun metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan game edukasi ini yaitu
dengan cara Observasi dan studi pustaka. Metode pengembangan menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC), Aplikasi ini berbasis Windows
(PC/Laptop).
LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN
LEMBAR PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
LEMBAR HAK CIPTA
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI
LEMBAR KEASLIAAN SKRIPSI
Daftar Pustaka
[1] M. S.
Khairy, D. Herumurti, and I. Kuswardayan, “Analisis Pengaruh Penggunaan Game
Edukasi pada Penguasaan Kosakata Bahasa Asing dengan Studi Kasus Game Edukasi
Bahasa Arab,” Khazanah Inform. J. Ilmu Komput. dan Inform., vol. 2, no.
2, p. 42, Dec. 2016, doi: 10.23917/khif.v2i2.2137.
[2] M. Ridwan and
P. Prasetyawan, “RANCANG BANGUN APLIKASI PERMAINAN ADVENTURE OF FRUNIMAL UNTUK
EDUKASI BAHASA INGGRIS BERBASIS ANDROID,” Simetris J. Tek. Mesin, Elektro dan Ilmu Komput.,
vol. 8, no. 2, p. 763, Nov. 2017, doi: 10.24176/simet.v8i2.1599.
[3] D. Nurdiana, D.
Rahadian, and A. Suryadi, “GAME EDUKASI PENGENALAN NAMA BUAH DAN SAYURAN DALAM
BAHASA INGGRIS UNTUK SEKOLAH DASAR,” Teknol. PEMBELAJARAN, vol. 2, no.
1, 2017, doi: 10.31980/TP.V2I1.110.
[4] Ariesto Hadi
Sutopo, Teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan. 2012.
[5] Wandah
Wibawanto, Game Edukasi RPG (Role Playing Game). 2020.
[6] Darrin Perez, Beginning
RPG Maker VX Ace. 2014.
[7] Darrin Perez, Beginning
RPG Maker MV, 2nd Edition. 2016.
[8] Sukamto &
Shalahudidn, Rekayasa Perangkat Lunak terstruktur dan berorientasi objek.
Informatika bandung, 2015.
[9] P. D. Roger S.
Pressman, Software Engineering A Practitioner’s Approach.
2010.
[10] R. Sistem, H.
Prasetiyo, I. Widaningrum, and I. P. Astuti, “Game Edukasi Math & Trash
Berbasis Android dengan Menggunakan,” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol.
Informasi), vol. 1, no. 10, pp. 5–11, 2020, [Online]. Available:
https://doaj.org/article/2058865d8ea34d76a3f09434377f2316.
[11] S. L. Rahayu and
F. Fujiati, “Penerapan Game Design Document dalam Perancangan Game Edukasi yang
Interaktif untuk Menarik Minat Siswa dalam Belajar Bahasa Inggris,” J.
Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 5, no. 3, p. 341, Aug. 2018, doi:
10.25126/jtiik.201853694.
[12] A. Latubessy and
M. N. Ahsin, “HUBUNGAN ANTARA ADIKSI GAME TERHADAP KEAKTIFAN PEMBELAJARAN ANAK
USIA 9-11 TAHUN,” Simetris J. Tek.
Mesin, Elektro dan Ilmu Komput., vol. 7, no. 2, p. 687, Nov. 2016, doi:
10.24176/simet.v7i2.782.
[13] M. A. Pranata,
“GAME BALINESE FRUIT SHOOTER BERBASIS VIRTUAL REALITY SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK,” EDUTECH, vol. 16, no. 3, p. 305,
Feb. 2018, doi: 10.17509/e.v16i3.8544.
[14] R. Hartono, A.
Purnomo, N. A. Kurdhi, and I. H. Firdiana, “PEMBUATAN GAME EDUKASI ENGLISH FOR
FUN UNTUK ANAK KELAS 1-2 SD BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN UNITY 3D,” Simetris
J. Tek. Mesin, Elektro dan Ilmu Komput., vol. 7, no. 2, pp. 521–526, Nov.
2016, doi: 10.24176/simet.v7i2.763.
[15] R. I. Borman and
Y. Purwanto, “Impelementasi Multimedia Development Life Cycle pada Pengembangan
Game Edukasi Pengenalan Bahaya Sampah pada Anak,” J. Edukasi dan Penelit.
Inform., vol. 5, no. 2, p. 119, 2019, doi: 10.26418/jp.v5i2.25997.
[16] A. Rasyid and A. A. Gaffar, “Pengembangan Aplikasi Mobile Learning Model Games ‘Antibody vs Antigen’ Menggunakan RPG Maker MV pada Pembelajaran Biologi Konsep Sistem Imun,” BIODIK, vol. 5, no. 3, pp. 225–238, Dec. 2019, doi: 10.22437/bio.v5i3.7870.