Analisis dan optimalisasi keamanan jaringan menggunakan protokol IPSec

research
  • 30 May
  • 2018

Analisis dan optimalisasi keamanan jaringan menggunakan protokol IPSec

Keamanan lalu lintas data pada jaringan komputer sangatlah penting, terutama jika data bersifat rahasia. Namun keamanan data masih menjadi sesuatu hal yang dirasa kurang panting dan tidak mendapat perhatian dari pengguna komputer. Ini dikarenakan pengamanan data masih dirasakan sulit untuk diterapkan oleh penguna komputer baik pribadi ataupun diperusahaan. Pengamanan data mulai dianggap penting untuk diterapkan ketika telah terjadi penyerangan atau pencurian data. Ini tentunya Sudah terlambat Karena seharusnya kita sebagai pengguna berfikir cara pencegahan bukan mencegah setelah terjadi. Karena hal tersebut akan sangat merugikan. Banyak cara dalam pengamanan data pada sebuah jaringan komputer, misalnya enkripsi, digital signature, firewall dan masih banyak lagi. Beberapa solusi dapat diterapkan untuk meningkatkan keamanan dengan melihat kebutuhan yang sesuai dengan keadaan jaringan yang ada, itu disebabkan karena disamping keamanan yang kita prioritaskan ada faktor-faktor lain seperti Performa, spesifikasi Jaringan, spesifikasi perangkat dan biaya yang Perlu diperhatikan. IPSec merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan keamanan data pada jaringan komputer yang mendukung banyak metode otentikasi dan enkripsi. IPSec bekerja dengan melakukan enkripsi pada paket data secara otomatis sebelum dikirimkan. Dengan demikian walaupun data berhasil disadap oleh pihak ketiga maka data tidak akan berguna karena data telah terenkripsi. IPSec pun memeriksa integritas data dan keaslian sumber pengirim. Dan yang lebih penting adalah kemudahan dalam implementasi dengan tidak memerlukan prasyarat sistem yang tinggi dan mahal. Sehingga penguna komputer bisa berfikir kembali untuk segera melakukan pengamanan data.

Unduhan

  • 47-127-1-PB.pdf

    Analisis dan optimalisasi keamanan jaringan menggunakan protokol IPSec

    •   diunduh 736x | Ukuran 810 KB

 

REFERENSI

Ahmad, N. M., & Yaacob, A. H. (2012). IPSec Over Heterogeneous IPv4 and IPv6 Network: Issues And Implementation. International Journal of Computer Networks & Communications (IJCNC) Vol.4, No.5, 57-72.

Asari, M. H., & Nurryna, A. F. (2012). Pemblokiran Akses Informasi Elektronik dan Dokumen Elektronik yang Memiliki Muatan yang Melanggar Kesusilaan Di Warung Internet Salwanet Sragen. Indonesian Journal on Network and Security (IJNS), Volume 1 Nomor 1, ISSN : 2302-5700, 67-73.

Asnawati. (2009). Analisa interkoneksi INTERNET PROTOCOL SECURITY (IPSEC) pada jaringan berbasis NETWORK ADDRESS TRANSLATION (NAT). Media Infotama, Volume 4, No.8, 76-85.

Hidayat, J. (2014). CEH : 500% Illegal. Jakarta: JASAKOM.

wikipedia. (2014, Juni 30). wikipedia. Retrieved from wikipedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows

binushacker. (2013, April 13).

yudha.binushacker.net

Retrieved from binushacker : http://yudha.binushacker.net/2013/04/fitur-keamanan-pada-windows-8.html

Muslim , M. A. (2007). Analisa Teknis Perbandingan Router Linux dengan Router Mikrotik pada Jaringan Wireless. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XII, No.1, ISSN : 0854-9524, 10-21.

Noertjahyana, A., & Adipranata, R. (2005). IPSEC sebagai salah satu solusi keamanan data pada jaringan komputer. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2005 (SNATI 2005), ISBN: 979-756-061-6, (pp. 111-115). Yogyakarta.

Riadi, I. (2011). Optimalisasi Keamanan Jaringan Menggunakan Pemfilteran Aplikasi Berbasis Mikrotik. JUSI Vol 1, No.1, ISSN: 2087-8737, 71-80.

S'to. (2014). Networking+ : 100% iLLEGAL. Jakarta: JASAKOM.