Menentukan Preferensi Terbaik Penjualan Komoditi Pt. Noi Export Executor Di Bekasi Menggunakan Metode Maut

research
  • 24 Jan
  • 2025

Menentukan Preferensi Terbaik Penjualan Komoditi Pt. Noi Export Executor Di Bekasi Menggunakan Metode Maut

Nazhrie Al Arsyan (11182849), Menentukan Preferensi Terbaik Penjualan Komoditi Pt. Noi Export Executor Di Bekasi Menggunakan Metode Maut

Indonesia sagat di kenal oleh rempah rempahnya, banyak negara lain yang mencari rempah- rempah di indonesia karna memang rempah di indonesia sangat melimpah, salah satunya adalah jahe. jahe sudah banyak dikenal sebagai rempah-rempah yang memiliki banya manfaat. Jahe bisa menyembuhkan beberapa penyakit, salah satunya kanker prostat. Selain itu rempah rempah juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Perdagangan rempah rempah di indonesia sudah menjadi hal yang biasa di indonesia, salah satunya PT. Natural Of Incredible yang ikut berperan dalam perdagangan rempah di indonesia. Namun PT. Natural Of Incredible mengalami beberapa kendala dalam menentukan preferensi terbaik dalam penjualan. maka dari itu penulis berinisiatif mengadakan penelitian tentang kasus ini menggunakan metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) untuk merekomendasikan jahe terbaik yang ada di PT. Natural Of Incredible. Pengolahan nilai menggunakan metode Maut akan menghasilkan nilai ranking. Hasil dari penelitian ini, ditemukannya nilai tebaik dalam penjualan jahe yakni jahe gajah medan dengan nilai preferensi 0,147. Dengan adanya data ini, PT. Natural Of Incredible dapat memahami bahwa preferensi yang terbaik adalah jahe gajah medan dan PT. Natural Of Incredible akan mampu mengatasi kesulitan dalam proses pengambilan keputusan manajemen.

Kata Kunci: Jahe, MAUT, Rempah, Perdagangan, Preferensi

Unduhan

 

REFERENSI

[1] M. Wanapat et al., “The recycling of tropical fruit peel waste-products applied in feed additive for ruminants: Food manufacturing industries, phytonutrient properties, mechanisms, and future applications,” J. Agric. Food Res., vol. 17, no. December 2023, p. 101234, 2024, doi: 10.1016/j.jafr.2024.101234.

[2] S. P. Mulya and D. Hudalah, “Agricultural intensity for sustainable regional development: A case study in peri-urban areas of Karawang Regency, Indonesia,” Reg. Sustain., vol. 5, no. 1, p. 100117, 2024, doi: 10.1016/j.regsus.2024.100117.

[3] Tri Harso Karyono, “Wujud Kota Trsopis Di Indonesia: Suatu Pendekatan Iklim Lingkungan Dan Energi,” Dimens. (Jurnal Tek. Arsitektur), vol. 29, no. 2, pp. 141–146, 2001, [Online]. Available: http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ars/article/view/15755

[4] B. D. A. Nugroho and L. Nuraini, “Cropping Pattern Scenario based on Global Climate Indices and Rainfall in Banyumas District, Central Java, Indonesia,” Agric. Agric. Sci. Procedia, vol. 9, pp. 54–63, 2016, doi: 10.1016/j.aaspro.2016.02.124.

[5] A. Mulagha-Maganga, L. S. Chiwaula, P. Kambewa, and M. E. Ngaiwi, “A Ricardian analysis of the economic impacts of climate change on agricultural production in the low- income agrarian economy: Estimates from Malawi’s 2010–2019 LSMS longitudinal data,” J. Agric. Food Res., vol. 15, no. January, p. 100995, 2024, doi: 10.1016/j.jafr.2024.100995.

[6] S. Rahmat et al., “Pengolahan Hasil Pertanian dalam Upaya Peningkatan Perekonomian Petani di Kabupaten Bintan,” JPPM Kepri J. Pengabdi. dan Pemberdaya. Masy. Kepul. Riau, vol. 1, no. 2, pp. 156–167, 2021, doi: 10.35961/jppmkepri.v1i2.265.

[7] G. Papadopoulos, S. Arduini, H. Uyar, V. Psiroukis, A. Kasimati, and S. Fountas, “Economic and environmental benefits of digital agricultural technologies in crop production: A review,” Smart Agric. Technol., vol. 8, no. March, p. 100441, 2024, doi: 10.1016/j.atech.2024.100441.

[8] S. Nitzko, “l P re r f,” Farming Syst., p. 100112, 2024, doi: 10.1016/j.farsys.2024.100112.

[9] G. Tian, X. Wu, Q. Zhao, J. Li, and M. Zhu, “The impact of integrated agricultural water pricing reform on farmers’ income in China,” Agric. Water Manag., vol. 299, no. May, p. 108902, 2024, doi: 10.1016/j.agwat.2024.108902.

[10] D. P. Akinyi, S. K. Ng’ang’a, M. Ngigi, M. Mathenge, and E. Girvetz, “Cost-benefit analysis of prioritized climate-smart agricultural practices among smallholder farmers: evidence from selected value chains across sub-Saharan Africa,” Heliyon, vol. 8, no. 4, p. e09228, 2022, doi: 10.1016/j.heliyon.2022.e09228.

[11] I. Ara, L. Turner, M. T. Harrison, M. Monjardino, P. deVoil, and D. Rodriguez, “Application, adoption and opportunities for improving decision support systems in irrigated agriculture: A review,” Agric. Water Manag., vol. 257, no. June, p. 107161, 2021, doi: 10.1016/j.agwat.2021.107161.

[12] Amanullah et al., “Credit constraints and rural farmers’ welfare in an agrarian economy,” Heliyon, vol. 6, no. 10, p. e05252, 2020, doi: 10.1016/j.heliyon.2020.e05252.

[13] A. Cimino, I. M. Coniglio, V. Corvello, F. Longo, J. K. Sagawa, and V. Solina, “Exploring small farmers behavioral intention to adopt digital platforms for sustainable and successful agricultural ecosystems,” Technol. Forecast. Soc. Change, vol. 204, no. August 2023, p. 123436, 2024, doi: 10.1016/j.techfore.2024.123436.

[14] A. M. Fayed et al., “Effect of ginger, chamomile, and green tea extracts on prostate cancer cells,” J. Genet. Eng. Biotechnol., vol. 22, no. 3, p. 100395, 2024, doi: 10.1016/j.jgeb.2024.100395.

[15] X. Song et al., “Ginger oil-loaded transdermal adhesive patch treats post-traumatic stress disorder,” J. Tradit. Chinese Med. Sci., no. xxxx, 2024, doi: 10.1016/j.jtcms.2024.05.003.

[16] M. Crichton et al., “Orally consumed ginger and human health: An umbrella review,” Am. J. Clin. Nutr., vol. 115, no. 6, pp. 1511–1527, 2022, doi: 10.1093/ajcn/nqac035.

[17] M. M. Boangmanalu, M. Mesran, and B. Purba, “Implementasi Metode MAUT Dalam Seleksi Calon Marketing Retail dengan menerapkan pembobotan ROC,” J. Ilm. Media Sisfo, vol. 16, no. 2, pp. 81–91, 2022, doi: 10.33998/mediasisfo.2022.16.2.1264.

[18] R. W. Dari, “Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) untuk Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil Bekas,” J. KomtekInfo, vol. 10, no. 2, pp. 73–79, 2023, doi: 10.35134/komtekinfo.v10i2.378.

[19] E. Satria, N. Atina, M. E. Simbolon, and A. P. Windarto, “Spk: Algoritma Multi-Attribute Utility Theory (Maut) Pada Destinasi Tujuan Wisata Lokal Di Kota Sidamanik,” Comput. Eng. Sci. Syst. J., vol. 3, no. 2, p. 168, 2018, doi: 10.24114/cess.v3i2.9954.

[20] T. Sukwika and U. S. Jakarta, “Sistem Pendukung Keputusan : Metode MAUT,” no. July, 2023.

[21] A. Akmaludin, E. G. Sihombing, L. S. Dewi, R. Rinawati, and E. Arisawati, “Comparison of Selection for Employee Position Recommended MCDM-AHP, SMART and MAUT Method,” SinkrOn, vol. 8, no. 2, pp. 603–616, 2023, doi: 10.33395/sinkron.v8i2.11843.

[22] D. Aldo, “Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Dosen Dengan Menggunakan Metode Multi Attribute Utility Theory ( Maut ),” Jursima, vol. 7, no. 2, p. 76, 2019, doi: 10.47024/js.v7i2.180.

[23] N. Hadinata, “Implementasi Metode Multi Attribute Utility Theory (MAUT) Pada Sistem Pendukung Keputusan dalam Menentukan Penerima Kredit,” J. Sisfokom (Sistem Inf. dan Komputer), vol. 7, no. 2, pp. 87–92, 2018, doi: 10.32736/sisfokom.v7i2.562.

[24] J. C. Chacon-Hurtado and L. Scholten, “Decisi-o-rama: An open-source Python library for multi-attribute value/utility decision analysis,” Environ. Model. Softw., vol. 135, no. September 2020, p. 104890, 2021, doi: 10.1016/j.envsoft.2020.104890.

[25] S. F. Pantatu and I. C. R. Drajana, “Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan UMKM Menggunakan Metode MAUT,” J. Nas. Komputasi dan Teknol. Inf., vol. 5, no. 2, pp. 317–325, 2022, doi: 10.32672/jnkti.v5i2.4207.

[26] A. Pratama and D. P. Kesuma, “Implementasi Sistem Pendukung Keputusan untuk Pemilihan Karyawan Terbaik menggunakan Metode MAUT,” MDP Student Conf., vol. 2, no. 1, pp. 510–518, 2023, doi: 10.35957/mdp-sc.v2i1.4455.

[27] M. Hidayat, P. Alam Jusia, S. Dinamika Bangsa, P. Studi Sistem Informasi, and J. Jl Jendral Sudirman, “Analisa dan Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Karyawan PT. Dos Ni Roha Jambi Menggunakan Metode MAUT (Multi Attribute Utility Theory),” Processor, vol. 13, no. 1, pp. 1200–1212, 2018.

[28] R. H. Maharrani, A. R. Supriyono, and L. Syafirullah, “SIPGANG: Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Magang Industri Berbasis Multi Attribute Utility Theory (MAUT),” J. Edukasi dan Penelit. Inform., vol. 7, no. 3, p. 473, 2021, doi: 10.26418/jp.v7i3.49478.

[29] F. A. Siregar, A. Rizka, and A. F. Siregar, “Sistem Pemilihan Produk Terlaris Seller Flanelade dengan Metode MAUT,” vol. 4, no. 1, pp. 97–104, 2023.

[30] I. Krisnawati, I. A. Ubaidi, H. Rais, and R. L. Batu, “Strategi Digital Marketing dalam Perdagangan Hasil Tani untuk Meningkatkan Pendapatan Kabupaten Karawang,” J. Ilm. Ekon. Glob. Masa Kini, vol. 10, no. 2, pp. 70–75, 2019, doi: 10.36982/jiegmk.v10i2.838.

[31] I. W. Redi Aryanta, “Manfaat Jahe Untuk Kesehatan,” Widya Kesehat., vol. 1, no. 2, pp. 39–43, 2019, doi: 10.32795/widyakesehatan.v1i2.463.

[32] S. Vinatra, A. Bisnis, U. Veteran, and J. Timur, “Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam Kesejahteraan Perekonomian Negara dan Masyarakat,” J. Akuntan Publik, vol. 1, no. 3, pp. 1–08, 2023, [Online]. Available: https://doi.org/10.59581/jap- widyakarya.v1i1.832

[33] A. Budhisulistyawati, Y. T. Muryanto, and A. Sri, “Persero Untuk Mewujudkan Prinsip,” Priv. Law, vol. III, no. 2, pp. 56–66, 2015.