SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEPARTEMEN PRODUKSI DI PT. HASURA MITRA GEMILANG

research
  • 03 Aug
  • 2018

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEPARTEMEN PRODUKSI DI PT. HASURA MITRA GEMILANG


            Anwar Ahiri (11135075), Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Terbaik Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Pada Departemen Produksi Di PT. Hasura Mitra Gemilang.


 


Penentuan karyawan terbaik adalah salah satu langkah penting bagi perusahaan untuk mempersiapkan karyawan yang berkualitas serta dapat menjadi motivasi bagi karyawan lainya khususnya di departemen produksi. Penentuan karyawan terbaik di tentukan berdasarkan beberapa kriteria yaitu dengan memilih 13 karyawan dengan nilai Absensi kehadiran, Kerjasama, Berprilaku baik, Disiplin dan Inisiatif. Saat ini di PT. Hasura Mitra Gemilang melakukan penentuan karyawan terbaik masih mengalami kendala, Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Metode Simple Additive Weighting kedalam penentuan karyawan terbaik untuk PT. Hasura Mitra Gemilang dan mampu memberikan penilain yang objektif kepada calon karyawan terbaik, dari hasil penelitian Metode Simple Additive Weighting dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan yang ada pada penentuan karyawan terbaik serta sistem pendukung keputusan yang telah di bangun mampu memberikan hasil penilain yang objektif untuk calon karyawan terbaik.


Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Karyawan Terbaik, Simple


         Additive Weighting


 


Unduhan

 

REFERENSI

Adi Galih Anto, Hindayati  Mustafidah dan Aman Suyadi. 2015. sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja karyawan menggunakan Metode Simple Additive Weighting.ISSN: 2086-9398.Purwokerto: Jurnal Informatika Kursor Vol. III, No.4 November 2015: 193 – 200.www.Jurnalnasional.ump.ac.id/indek.php(4 November 2015).

Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi  Sistem  Pendukung Keputusan. Jogja. Andi Publisher.

Menurut Hasibuan (2007:117) Karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menjual tenaganya (fisik dan pikiran) kepada suatu perusahaan dan memperoleh balas jasa yang sesuai dengan perjanjian.

Menurut Kusumadewi sri, (2006), metode Simple Additive Weighting sering juga dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot.

Suharsimi Arikunto, 2010. instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Prosedur Penelitian, PT.Rineka Cipta,Jakarta.

Sujarweni. 2014. Empat tahapan dalam pelaksanaan penelitian. Metode Penelitian.Pustakabarupress.Yogyakarta.

Vercellis. 2009. Sistem Pendukung Keputusan. Diambil dari: https://widuri.raharja.info/index.php. (22Oktober 2014).