AUDIT SISTEM INFORMASI PENGGUNA HOLY EAT DENGAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA PT. KREASI BALI PRIMA

AUDIT SISTEM INFORMASI PENGGUNA HOLY EAT DENGAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA PT. KREASI BALI PRIMA

• By NURUL ARIFIN;
• S1- Sistem Infomasi
• 178

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pengukuran tingkat kemampuan sistem informasi platform digital dengan framework yang dapat diterima oleh PT. Kreasi Bali Prima. Dari model pengukuran tersebut sehingga mengetahui kondisi capability level pada organisasi dalam menerapkan teknologi informasi pada kondisi saat ini. Jika penerapan TI sudah signifikan dan terkategori capable atau mampu maka diberikan rekomendasi aktivitas agar dapat maksimal penerapannya sesuai standar COBIT 5. Metode yang digunakan ialah wawancara, observasi langsung dan penggunaan kuesioner pada pelanggan atau klien PT. Kreasi Bali Prima. Hasil yang dicapai bahwa capability level Holy Eat PT. Kreasi Bali Prima saat ini rata-rata proses berada di level 1: menjamin pencapaian manfaat dengan hasil pengukuran persentase 88,9%, rating F dan proses pada level 2 yaitu PA 2.1, rating L dan PA 2.2 persentas 66,67%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan Holy Eat sudah memiliki Capability Level yang baik hanya saja lingkungan yang kurang stabil dalam melakukan aktivitas operasional platform digital.

• Katakunci COBIT 5, holy eat, sistem informasi
• URL http://
• Penerbit Universitas Nusa Mandiri, Jakarta DKI Jakarta

REFERENSI

[1] L. B. p. H. Al Omari, Optimizing COBIT 5 for IT governance : example from the public sector, in proceeding of the ATISR 2012 2nd International Conference on applied and Theoretical information systems Research (and ATISR2012, Academy of Taiwan Information System Research Taipei, Taiwan., 2012.

[2] N. Aziz, Audit sistem informasi menggunakan pendekatan cobit 5 dan itil v3 pada sistem informasi akademik, ICTB Darmajaya, 1(93), 1-6, 2018.

[3] Calder, A.; Watkins, S. 2008. A Manager’s Guide to Data Security and ISO 27001 / ISO 27002. Kogan Page.

[4] Campbell, Philip L.2005. “A COBIT Primer.” Sandia National, USA.

[5] Dewantara, Amhar Davi. (2015). Pengukuran Tingkat Kapabilitas Tata Kelola Teknologi Informasi Berdasarkan COBIT 5. Jakarta : Universitas Indonesia

[6] Indrajit, Richardus Eko (2004). E-Government Strategi Pembangunan Dan Pengembangan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Digital. Yogyakarta:Andi Offset.

[7] ISACA. (2012). COBIT 5 : A Business Framework for the Governance and Management of Enterprise IT.

[8] ISACA. (2012). COBIT 5 : Enabling Process. ISACA. ISACA. (2012). COBIT 5 : Project Assesment Model. ISACA. ISACA. (2012). COBIT 5 : Self Assement Guide.

[9] ISACA. IT Governance Institute. (2012). Governance of Enterprise IT (GEIT). ITGI

[10] ISACA. (2013). Process Assessment Model (PAM). Using COBIT 5. Isaca. https://doi.org/10.1016/B978-012107151-6/50011-6.

[11] Khanyile & Abdullah. (2013). COBIT 5: an evolutionary framework and only framework to address the governance and management of enterprise IT. University of Africa (UNISA). Journal of IT.

[12] Lanang, I. G., Raditya, A., Sinaga, B. L., & Wisnubhadra, I. (2015). Evaluasi Tata Kelola Sistem Informasi Akademik Berbasis COBIT 5 di Universitas Pendidikan Ganesha, 279–288.

[13] Nugraha, R. (2012). Pengukuran tingkat..., Riza Nugraha, FE UI, 2012. FE UI.

[14] Retrialisca, Fitri. (2017). Pengukuran Kesuksesan Sistem Informasi Berdasarkan D&M Model dan COBIT 5 (Studi Kasus : Universitas Airlangga). Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

[15] Indriati, Susan Sandra. (2014). Evaluasi tata kelola teknologi informasi berdasarkan kerangka kerja COBIT 5 pada Ditjen Administrasi Hukum Umum. Jakarta : Universitas Indonesia.

[16] Tanuwijaya, H., & Sarno, R. (2010). Comparation of CobiT Maturity Model and Structural Equation Model for Measuring the Alignment between University Academic Regulations and Information Technology Goals. Journal of Computer Science, 10(6), 80–92.