PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK PEMILIHAN KETUA OSIS PADA SMA TUNAS BANGSA

PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK PEMILIHAN KETUA OSIS PADA SMA TUNAS BANGSA

• By ROSIDI;
• Skripsi
• 465

Rosidi (11152363), “Penerapan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) Untuk Pemilihan Ketua OSIS Pada SMA Tunas Bangsa”

Ketua OSIS merupakan pimpinan tertinggi dalam suatu struktur kepengurusan OSIS. Sistem kepemimpinan dari seorang ketua OSIS akan sangat berpengaruh pada kemajuan kegiatan kesiswaan dalam suatu sekolah. diperlukan penyeleksian dalam pemilihan seorang ketua OSIS yang mampu membawa keberhasilan kegiatan kesiswaan. Kriteria yang di tetapkan dalam kasus ini adalah kemampuan manajerial, pengetahuan dan skill, tanggungjawab, komunikasi dan kerjasama serta kedisiplinan. Untuk calon ketua OSIS pada SMA Tunas Bangsa adalah Abdul Aziz, Syahrul, Khotimah. Pemilihan ketua OSIS diharapkan untuk mempermudah siswa untuk memilih pemimpin dalam kegiatan kesiswaan. Metode yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk membantu pemilihan ketua OSIS. Metode AHP yaitu suatu metode yang input utamanya adalah persepsi manusia. Metode AHP dapat digunakan untuk menentukan ketua OSIS dengan bobot yaitu kemampuan manajerial 32%, kedisiplinan 26%, pengetahuan dan skill18%, kounikasi dan kerjasama 13% , dan nilai tanggungjawab 11%. Untuk kandidat yaitu Abdul Aziz0,44. memiliki bobot prioritas tertinggi, khotimah. memiliki bobot prioritas kedua yaitu 0,33 dan Syahrul memiliki bobot prioritas ketiga yaitu 0,23.

• Katakunci Pemilihan Ketua Osis, Sistem Pendukung Keputusan, Analytical Hierarchy Process
• URL http://
• Penerbit ,

REFERENSI

Candra Apriana. 2015. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Calon Keua OSIS dengan Menggunakan Metode Profil Matching Pada MTs AL-Ikhlas Semarang: Diambil dari https://lib.unnes.ac.id/23447/1/5302411029.pdf

 

Dewanto, J.I, dan Adhikara, A.MF., 2015, Sistem Penunjang Keputusan Investasi Saham dengan Metode SAW di Bursa Efek Jakarta, Skripsi, Teknik Informatika Universitas Esa Unggul, Jakarta

 

Data 2019. SMA Tunas Bangsa  Tangerang

Hilyah Magdalena, 2015, “Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Mahasiswa Lulusan Terbaik Di Perguruan Tinggi (Studi Kausa STMIK Atma Luhur Pangkalpinang)”, Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2012.

 

Irawan, Bayu 2017. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Berprestasi dengan Menggunakan Metode AHP Pada MAN 01 Magetan: Diambil dari https://repository.bsi.ac.id/

 

Khasanah. Nur. 2017. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone  Dengan Metode Sample Additive Weighting (SAW) Berbasis Web : Diambil dari http://eprints.ums.ac.id/55274/3/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

 

Kusrini. 2017. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Penerbit Andi, Yogyakarta.

 

Permendiknas Nomo 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan

Shabir. 2015. KEDUDUKAN GURU SEBAGAI PENDIDIK: Tugas dan Tanggung Jawab, Hak dan Kewajiban, dan Kompetensi Guru : Diambil dari http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/auladuna/issue/view/158\

 

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Penerbit CV. Alfabeta: Bandung.

 

Turban,dkk. 2015. Decision Support System dan Intelligent System, 7^th jilid 1. Yogyakarta: Andi Offiset.

 

Undang-undang  Republik Indonesia. Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen