PETA STRATEGI IT BALANCED SCORECARD DI AMIK BSI TASIKMALAYA

research
  • 26 Apr
  • 2018

PETA STRATEGI IT BALANCED SCORECARD DI AMIK BSI TASIKMALAYA

Pelaksanaan pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
dalam pendidikan tinggi berjalan sangat cepat dan harus didukung dengan
penataan manajemen TIK itu sendiri. Aplikasi TIK juga harus sesuai dengan
tujuan, visi dan misi organisasi. Jadi dibutuhkan faktor analisis yang
mempengaruhi pembentukan strategi perencanaan atau sistem TIK yang sesuai
dengan strategi bisnis. AMIK BSI Tasikmalaya sekarang menggunakan Sistem
Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI) dalam memberikan pelayanan kepada
mahasiswa dan karyawan, aplikasi ini masih mengalami masalah dan kekurangan.
SI dan TI yang dibuat harus benar-benar sesuai dengan visi dan misi organisasi,
ini diperlukan dalam memberikan layanan analisis strategis sesuai dengan strategi
organisasi. Selanjutnya bagaimana merancang sebuah peta strategi menggunakan
Balanced Scorecard (BSC) dengan menganalisis visi, misi dan tujuan strategis dari
lembaga (Analisis SWOT), menyusun perspektif IT BSC, menyusun peta strategi
dan menentukan Key Performance Indicator (KPI). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa teknologi informasi di AMIK BSI Tasikmalaya dalam strategi pelayanannya
ada yang harus ditingkatkan, ditandai dengan peta strategi yang dihasilkan
berdasarkan empat perspektif dari IT BSC semuanya menghasilkan proposal
strategis.
  

Unduhan

  • 411-1054-2-PB.pdf

    PETA STRATEGI IT BALANCED SCORECARD DI AMIK BSI TASIKMALAYA

    •   diunduh 1073x | Ukuran 356 KB

 

REFERENSI

[1]    Afrianto, Irawan. (2013). Usulan Peta Strategi Teknologi Informasi Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasusn Kantor Direksi PT X), 9(1), 87-98. 12 Oktober 2015. http://jurnal.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/v09-n01/volume-91-artikel-10.pdf/pdf/volume-91-artikel-10.pdf

[2]    Afriliana, Nunik, & Ford Lumban Gaol. (2014). Performance Measurement of Higher Education Information System Using IT Balanced Scorecard, ACIIDS 2014, Part I, LNAI 8397, 412-421. 28 Oktober 2015. http://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-319-05476-6_42

[3]    Budiarti, Isniar. (2013). Balanced Scorecard Sebagai Alat Ukur Kinerja Dan Alat Pengendali Sistem Manajemen Strategis, Vol.6, 51-59. 23 Oktober 2015. http://arrowheadconsulting.co.id/download/BSC.pdf

[4]    David, Fred R. (2006). Manajemen Strategis (Edisi ke-10). Jakarta:
Salemba Empat

[5]    Ferrell, O.C, & Michael Hartline. (2005). Marketing Strategy. South-Western: College Pub

[6]    Gaspersz, Vincent. (2003). Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced Scorecard dengan Six Sigma untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

[7]    Gunardi, & Dedi Sulistyo S, & Taryana Suryana. (2013). Usulan Peta Strategi Teknologi Informasi Menggunakan Pendekatan Analisis Critical Success Factor (CSF) Dan IT Balanced Scorecard, 10(1), 143-153. 12 Oktober 2015. http://jurnal.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/v10-01/13-unikom-gunardi-majalah-ilmiah.pdf/pdf/13-unikom-gunardi-majalah-ilmiah.pdf.

[8]    Grembergen, Van,  & Van Bruggen R, (1997). Measuring and Improving Corporate Information Technology Through The Balanced Scorecard, Belgium: University of Antwerp

[9]    Handoyo, Sarwo Edy, & Herlin Tundjung Setijaningsih, & Ary Satria Pamungkas. (Juni 2013). Mengungkap Makna IT Balanced Scorecard: Studi Fenomenologi Pada Satu Perguruan Tinggi Di Jakarta Barat, XVII(2), 186-200. 22 Oktober 2015. http://journal.tarumanagara.ac.id/index.php/jmnj/article/view/2225

[10]  Horngren, Charles T, & Srikant M. Datar, & George Foster, & Madhav Rajan. Christopher Ittner, (2009). Cost Accounting A Managerial Emphasis, 12th Edition. New Jersey: Pearson Education Inc.

[11]  Jogiyanto. (2005). Sistem Informasi Strategik untuk Keunggulan Kompetitif,
Yogyakarta: Andi Offset.

[12]  Kaplan, Robert S. & David P. (1996). The Balanced Scorecard : Translating
Strategy into Action. Boston: Harvard Business School Publishing Corp.

[13]  Kaplan, Robert S, & David P. (2000). Menerapkan Strategi Menjadi Aksi:  Balanced Scorecard. (Pasla Yosi Peter R, Penerjemah). Jakarta: Erlangga

[14]  Kaplan, Robert S. & David P. (2004). Strategy Maps: Converting Intangible Assets into Tangible Outcomes. Boston: Harvard Business School Publishing Corp

[15]  Mulyadi. (2005). Sistem Manajemen Stratejik Berbasis Balanced Scorecard, Yogyakarta: UPP-AMPYKPN.

[16]  Mulyadi. (2001). Balanced Scorecard: Alat Manajemen Kontemporer untuk Pelipatganda Kinerja Keuangan Perusahaan (Edisi ke-2). Jakarta: Salemba Empat.

[17]  Parmenter, David. (2007). Performance Indicators: Developing, Implementing, and Using Winning KPIs. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc

[18]  Wijaya, Rahmadi. (Maret 2007). Analisis Model IT Menggunakan Balanced Scorecard Untuk Pengembangan Sistem Teknologi Informasi. 24 Oktober 2015. http://itmaranatha.org/jurnal/jurnal.sistem-informasi/Jurnal/Maret2007/artikel/artikelpdf/mar07_1.pdf

[19]  Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus
Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

[20]  Rustiyana, & Suhono H Supangkat. (April 2007). Penyusunan Pengukuran Kinerja TI Pada Perusahaan Menggunakan Pemetaan IT BSC Dengan Kerangka COBIT. Paper dipresentasikan di Konferensi Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia. Jakarta.

[21]  Satria. Riri. (Januari 2010). Panduan Pengelolaan Kinerja Berbasis Balanced Scorecard Di Lingkungan Kementrian Keuangan.  20 Oktober 2015. https://id.scribd.com/doc/167787693/Buku-Panduan-Bsc

[22] Wati, Yulia, & Chulmo Koo. (2011). An Introduction to the Green IT Balanced Scorecard as a Strategic IT Management System. Proceedings of the 44th Hawaii International Conference on System Science. http://ieeexplore.ieee.org/xpl/articleDetails.jsp?reload=true&arnumber=5718554&newsearch=true&queryText=IT%20Balanced%20Scorecard