Pondok Pesantren Al-Muhajirin telah memiliki program pemberian beasiswa terhadap peserta didiknya. Akan tetapi, dalam melakukan seleksi beasiswa tersebut, kriteria yang ditentukan hanya berdasarkan pada status peserta didik yang merupakan anak yatim piatu. Hal ini belum menjamin hasil pemilihan yang merata dan sesuai dengan kondisi asli pada setiap peserta didik. Kriteria ini dapat memungkinkan peserta didik yang membutuhkan bantuan keuangan namun masih memiliki orang tua yang lengkap, tidak akan mendapatkan beasiswa. Sedangkan peserta didik yang memiliki status yatim piatu tetapi mampu dalam keuangan, akan tetap mendapatkan beasiswa tersebut.Jika proses pengambilan keputusan ini dibantu oleh sebuah sistem pendukung keputusan, diharapkan peserta didik yang berhak menerima beasiswa yang terpilih. Sistem pendukung keputusan akan memberi nilai penting dalam seleksi penerimaan beasiswa berdasarkan beberapa kriteria yang mendukung.
Kata Kunci: Siswa, Kriteria Penerima Beasiswa
Eniyati,Sri. 2011. Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW. ISSN:0845-9524.Semarang: Jurnal Teknologi Informasi DINAMIKA Vol 16, No 2
Ichsan,T.M Syahru. 2013. Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Penerima Beasiswa Mahasiswa Kurang Mampu Pada STMIK Budidarma Medan Menerapkan Metode Profil Matching. ISSN:2301-9425. Medan : Pelita Informatika Budi Dharma Vol: V,No 1
Jumadi. 2012. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Siswa Penerima Beasiswa. ISSN: 1979-8911
Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta : Penerbit Andi Yogyakarta.
Supriyanti,Wiwit. 2014. Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa dengan Metode SAW. ISSN:2354-5771.Surakarta: Citec Journal Vol. 1, No. 1