Implementasi Metode SAW dan SMART dalam Penentuan Lokasi Kajian Antar Daerah (Studi Kasus: DPRD Kota Tasikmalaya)

Implementasi Metode SAW dan SMART dalam Penentuan Lokasi Kajian Antar Daerah (Studi Kasus: DPRD Kota Tasikmalaya)

• By Balqis Haura Thallah Tuqa;
• S1- Sistem Infomasi
• 256

ABSTRAK

Balqis Haura Thallah Tuqa (11212492) Implementasi Metode SAW dan SMART dalam Penentuan Lokasi Kajian Antar Daerah (Studi Kasus: DPRD Kota Tasikmalaya).

Implementasi metode SAW dan SMART dalam penentuan lokasi kajian antar daerah DPRD Kota Tasikmalaya bertujuan untuk menjawab permasalahan atas pemilihan lokasi kajian antar daerah yang masih manual. Dengan sistem yang diciptakan penulis diharapkan rekomendasi lokasi kajian antar daerah yang didapatkan bersifat objektif berdasar data yang tersedia sehingga DPRD Kota Tasikmalaya bisa menjalankan ketiga fungsinya dengan baik dan lancar. Penulis melakukan perbandingan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Simple Multi-attribute Rating Technique (SMART) dengan total sampel 50 lokasi untuk menentukan metode mana yang lebih pantas digunakan untuk kasus permasalahan penentuan lokasi. Hasil penelitian penulis menemukan bahwa metode Simple Additive Weighting (SAW) lebih layak digunakan pada permasalahan tersebut dikarenakan tingkat eror SAW lebih kecil dari metode SMART. Pada keseluruhan sampel dibagi menjadi tiga kategori pembahasan, setiap kategori pembahasan dilakukan perhitungan untuk mencari rekomendasi lokasi kajian, pada alternatif dengan nilai tertinggi akan dipilih sebagai lokasi kajian antar daerah yang hendak dilaksanakan.

• Katakunci Kajian antar daerah, lokasi, metode saw, dan metode smart
• URL http://
• Penerbit Universitas Nusa Mandiri,

REFERENSI

DAFTAR PUSTAKA

[1] Indonesia, UNDANG--UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945. 1945.

[2] A. S. Rahayu, Pengantar Pemerintahan Daerah: Kajian Teori, Hukum dan Aplikasinya. Jakarta: Sinar Grafika, 2022.

[3] Indonesia, “UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH,” 2014.

[4] R. Mujiastuti, N. Komariyah, and M. Hasbi, “SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE Simple Additive Weighting (SAW),” J. Inf. dan Komput., vol. 9, no. 1, pp. 79–87, 2021, [Online]. Available: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/justit/article/download/4108/3065

[5] A. Y. Saputra and Y. E. B. Mawartika, “Sistem Pendukung Keputusan Dalam Memilih Lokasi Perumahan Dengan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique,” Cogito Smart J., vol. 5, no. 1, pp. 35–44, 2019.

[6] A. L. Fuadi, “Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Lokasi Agen Baru Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Pada PT . Citra Van Titipan Kilat,” J. Artif. Intell. Innov. Appl., vol. 1, no. 2, pp. 1–6, 2020.

[7] T. Limbong, M. Muttaqin, and A. W. Akbar Iskandar, Agus Perdana Windarto, Janner Simarmata, Mesran Mesran, Oris Krianto Sulaiman, Dodi Siregar, Dicky Nofriansyah, Darmawan Napitupulu, Sistem Pendukung Keputusan: Metode & Implementasi. Yayasan Kita Menulis, 2020.

[8] M. H. K. Saputra and L. V. Aprilian, Belajar Cepat Metode SAW. Kreatif Industri Nusantara, 2020.

[9] Syafnidawaty, “SIMPLE MULTI-ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART),” 2020. https://raharja.ac.id/2020/04/15/simple-multi attributerating-technique-smart/.

[10] S. Ati, N. H. Kristanto, and A. Taufiq, Dasar-dasar Informasi, Edisi Kedu. Penerbit Universitas Terbuka, 2020.

[11] R. Chadzami, “Implementasi Sistem Penjualan Alat Olah Raga Menggunakan Basis Data Terdistribusi Dengan Metode Replikasi Asynchronous (Studi kasus Toko Yos Sport Yogyakarta),” pp. 1–8, 2019, [Online]. Available:http://eprints.uty.ac.id/2727/.

[12] S. Habisal, A. Sinaga, and A. Saputra, “SISTEM PENGOLAHAN DATA PERILAKU SISWA DENGAN PENERAPAN KUM DI SMAN 2 DUMAI BERBASIS WEB,” I N F O R M A T I K A, vol. 10, no. 1, p. 48, May 2018, [Online]. Available: http://www.ejournal.stmikdumai.ac.id/index.php/path/article/view/92

[13] A. Josi, “Penerapan Metode Prototyping Dalam Membangun Website Desa (Studi Kasus Desa Sugihan Kecamatan Rambang),” Jti, vol. 9, no. 1, pp. 50–57, 2017, [Online]. Available: http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/reintek/article/download/252/196

[14] J. Y. Harahap, “Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Ketergantungan Internet Di Pustaka Digital Perpustakaan Daerah Medan,” J. EDUKASI J. Bimbing. Konseling, vol. 3, no. 2, p. 131, 2017, [Online]. Available: https://jurnal.arraniry.ac.id/index.php/cobaBK/article/view/3091/2204.

[15] A. A. Muin, “Perbandingan Metode Saw Dan Metode Smart Dalam Pemilihan Kuliner Khas Kalimantan Selatan Terbaik,” Technol. J. Ilm., vol. 11, no. 4, p. 206, 2020, doi: 10.31602/tji.v11i4.3641.

[16] M. Rasyid, M. S. Martaleli Bettiza S.Si, and S. S. S.kom, “Analisa Perbandingan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dan Metode Simple Multi Atribute Rating Technique (SMART) Dalam Pemberian Beasiswa (Studi Kasus Pemerintah Kota Batam),” pp. 1–14, 2017.

[17] Kota Tasikmalaya, “PERATURAN WALI KOTA TASIKMALAYA NOMOR 48 TAHUN 2021 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH,” p. 6, 2021.

[18] R. E. Putra and S. Djasmayena, “Metode Simple Multi Attribute Rating Technique Dalam Keputusan Pemilihan Dosen Berprestasi yang Tepat,” J. Inf. Teknol., vol. 2, no. 1, pp. 2–7, 2020, doi: 10.37034/jidt.v2i1.29.

[19] Kota Tasikmalaya, Keputusan Wali Kota Tasikmalaya Nomor : 903/Kep. 584-Adbang/2019. 2019.