Penelitian ini mengkaji tentang Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada PT Bank DKI Cabang Bekasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa debitur yang berhak mendapatkan Kredit Usaha Rakyat dari pemerintah ini, Penelitian ini menggunakan Sistem Pendukung Keputusan dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP), mengumpulkan beberapa data dengan mengamati langsung objek penelitian yaitu PT. Bank DKI Cabang Bekasi, untuk memperoleh data sesuai kebutuhan teknis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang merupakan data yang diperoleh langsung dari beberapa sumber Marketing Mikro/Konsumen, analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kriteria kelayakan penerimaan kredit yang memiliki peringkat tertinggi hingga terendah adalah Character, Collateral, Capacity, Conditions dan Capital.
11172615 - DESY MUTHIA
[1] A. Rifa’i, “Peran Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dalam Mengimplementasikan Keuangan Inklusif Melalui Pembiayaan UMKM,” Hum. FALAH J. Stud. Ekon. dan Bisnis Islam, vol. 1, no. 1, 2017, doi: 10.24042/febi.v2i2.1639.
[2] W. Perwitasari and E. Kritijadi, “The effect of good corporate governance and financial performance on the health score of regional development banks in Indonesia,” in Contemporary Research on Business and Management, 2021, pp. 21–24.
[3] M. Yanto, “Sistem Penunjang Keputusan Dengan Menggunakan Metode Ahp Dalam Seleksi Produk,” J. Teknol. Dan Sist. Inf. Bisnis, vol. 3, no. 1, pp. 167–174, 2021, doi: 10.47233/jteksis.v3i1.161.
[4] Kasmir, Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2013.
[5] R. Widiastuti, “Apakah Kredit Usaha Rakyat (Kur) Berdampak Pada Kinerja Usaha (Studi Pada UMKM Makanan Ringan Di Kota Salatiga),” J. Visi Manag., vol. 2, no. 2, pp. 100 – 115, 2017.
[6] Riawan, R. and W. & Kusnawan, “Pengaruh Modal Sendiri Dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Terhadap Pendapatan Usaha (Studi Pada UMKM Di Desa Platihan Kidul Kec. Siman),” J. Akunt. Dan Pajak, vol. 19, no. 1, pp. 31–37, 2018.
[7] L. Jamilah, “Analisis Aplikasi Prinsip 5C Terhadap Penyaluran Kredit Modal Kerja PT Bank Rakyat Indonesia (Studi Kasus Pada PT Anugerah Surya Cemerlang Sejati Malang),” J. Ilm. Mhs. FEB, vol. 3, no. 2, 2016.
[8] D. A. D. Wulandari, “Pengaruh Five ‘C’ S Of Credit Terhadap Proses Pemberian Kredit Pada BPR Di Kota Semarang,” J. Ilmu Adm. Bisnis, vol. 1, no. 2, pp. 212–225, 2012.
[9] T. Limbong, Sistem Pendukung Keputusan: Metode & Implementasi. 2020.
[10] L. D. Jayanti, “Implementasi Metode Weighted Product Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Pada BPR BKK KARANGANYAR Kab. Pekalongan,” J. Tek. Inform. Univ. Dian Nuswantoro, 2014.
[11] D. Nofriansyah and S. Defit, “Multi Criteria Decision Making (MCDM) pada Sistem Pendukung Keputusan,” Deepublish. 2017.
[12] E. Turban, J. Aronson, and T. Llang, Decision Support Systems and Intelligent Systems. 2005.
[13] E. Turban, R. Sharda, and D. Delen, “Decision support and business intelligence system.” 2011.
[14] Kusrini, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. 2007.
[15] J. Lemantara, N. A. Setiawan, and M. N. Aji, “Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode AHP dan Promethee,” J. Nas. Tek. Elektro dan Teknol. Inf., vol. 2, no. 1, pp. 13–21, 2013.
[16] R. Wijaya, S. Dwiyatno, S. Wahyudi, and E. Krisnaningsih, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Berprestasi Pada Sekolah Menengah Pertama Dengan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP),” PROSISKO J. Pengemb. Ris. dan Obs. Sist. Komput., vol. 2, no. 2, 2015.
[17] S. Kadarsyah and M. A. Ramdhani, Decision Support System: A Discourse Structural idealization and Decision Making Concept implementation. Bandung: PT. Teens Rosdakarya, 1998.
[18] L. Siti, “Prinsip-prinsip Dasar Analytical Hierarchy Process,” INCOSE Int. Symp., 2015.
[19] H. Pratiwi, Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: deepublish, 2016.
[20] A. Paramita, F. A. Mustika, and N. Farkhatin, “Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Guru Terbaik Berdasarkan Kinerja dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP),” J. Nas. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 3, no. 1, pp. 9–18, 2017, doi: 10.25077/teknosi.v3i1.2017.9-18.
[21] R. H. Saputra, D. Novitasari, W. Waziana, and R. Kridianto, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Terbaik Berbasis WEB Menggunakan Metode AHP Pada SMK Negeri 1 TALANGPADANG,” J. Ilm. Nas. Ris. Apl. dan Tek. Inform., vol. 1, no. 2, pp. 39–46, 2019.
[22] W. D. Puspitasari and D. K. Ilmi, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Dosen Berprestasi Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp),” ANTIVIRUS J. Ilm. Tek. Inform., vol. 10, no. 2, pp. 56–68, 2016, doi: 10.30957/antivirus.v10i2.163.
[23] L. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, 36th ed. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2017.
[24] Sugiyono, Metode Penelitian , Kuntitatif, Kualitatif, Dan R&D, 23rd ed. Bandung: Alfabeta, 2019.
[25] Saaty. T, Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Proses Hirarki Analitik Untuk Pengambilan Keputusan Dalam Situasi Yang Kompleks. Pustaka Binama Pressindo, 2013.