Pemindahan ibu kota bukan merupakan suatu fenomena yang baru. Senin, 17 Januari
2022 nama “Nusantara” diumumkan pertama kali oleh Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Panja RUU IKN menyetujui “Nusantara” sebagai nama ibu kota negara setelah delapan fraksi
menyetujui. Terletak di Kalimantan Timur, Nusantara adalah sebuah kota yang akan
menggantikan posisi Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia. Pemindahan Ibu Kota
Nusantara (IKN) menimbulkan berbagai macam pro dan kontra. Mulai dari pemilihan lokasi,
pengesahan Undang – Undang yang dinilai terlalu terburu – buru, dan akhir – akhir ini
pemerintah juga mengajak masyarakat Indonesia untuk melaukan urun – dana (crowd funding)
untuk membangun Ibu Kota Nusantara. Di media sosial twitter, Ibu Kota Nusantara (IKN)
menjadi salah satu topik yang ramai diperbincangkan karena banyaknya opini dari berbagai
kalangan masyarakat. Beberapa opini dari masyarakat di twitter ini akan digunakan menjadi
data penelitian analisis sentimen terhadap pendapat masyarakat mengenai pemindahan Ibu
Kota Negara. Penelitian ini menggunakan metode Naïve Bayes. Analisa yang digunakan
melalui dua tahap validasi yaitu split data dan cross-10k folds validation. Nilai akurasi untuk
split data sebesar 100% dan untuk cross-10k folds validation sebesar 90.84%.
Bukti Korespondensi Jurnal dalam OJS
Jurnal Sita Sept 2022
Jurnal Sita Sept 2022
[1] A. Fauzi, “Program Studi Ilmu Komputer (S2) STMIK Nusa Mandari,” pp. 6–31, 2020, [Online]. Available: https://repository.nusamandiri.ac.id/index.php/repo/viewitem/11534.
[2] B. Andrianto and S. Adinugroho, “Analisis Sentimen Konten Radikal Melalui Dokumen Twitter Menggunakan Metode Backpropagation,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 12, pp. 7380–7385, 2018.
[3] Y. A. Y. Syantara, “Analisis Sentimen Pada Media Sosial Twitter Menggunakan Naïve Bayes Classifier Terhadap Kata Kunci ‘# Asiangames2018,’” vol. 3, no. 5, pp. 493–500, 2021, [Online]. Available: https://eprints.umm.ac.id/78679/.
[4] F. V. Sari and A. Wibowo, “Analisis Sentimen Pelanggan Toko Online Jd.Id Menggunakan Metode Naïve Bayes Classifier Berbasis Konversi Ikon Emosi,” J. SIMETRIS, vol. 10, no. 2, pp. 681–686, 2019.
[5] Y. S. Mahardika and E. Zuliarso, “Analisis Sentimen Terhadap Pemerintahan Joko Widodo Pada Media Sosial Twitter Menggunakan Algoritma Naives Bayes,” Pros. SINTAK 2018, no. 2015, pp. 409–413, 2018.
[6] A. Aziz, F. Fauziah, and I. Fitri, “Analisis Sentimen Terhadap Kebijakan Pemerintah Tentang Larangan Mudik Hari Raya Idulfitri di Indonesia Tahun 2021 Menggunkan Metode Naïve Bayes,” J-SAKTI (Jurnal Sains Komput. dan Inform., vol. 5, no. 2, pp. 842–851, 2021, [Online]. Available: http://ejurnal.tunasbangsa.ac.id/index.php/jsakti/article/view/381.
[7] M. A. Ramadhan and M. I. Wahyudin, “Analisis Sentimen Mengenai Keberhasilan Indonesia di Ajang Thomas Cup 2020 (Studi Kasus Media Sosial Twitter) Menggunakan Metode Naïve Bayes dan Decision Tree,” J. JTIK (Jurnal Teknol. Inf. dan Komunikasi), vol. 6, no. 4, pp. 505–511, 2022, doi: 10.35870/jtik.v6i4.560.
[8] A. D. SURIYANTO and W. E. Pangesti, “ANALISA SENTIMEN TERHADAP TAGAR# dirumahaja MELALUI TWITTER DI INDONESIA,” J. Ekon. …, vol. 2, no. 09, pp. 9–17, 2021, [Online]. Available: https://jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/view/441.
[9] A. Salam, J. Zeniarja, and R. S. U. Khasanah, “Analisis Sentimen Data Komentar Sosial Media Facebook Dengan K-Nearest Neighbor (Studi Kasus Pada Akun Jasa Ekspedisi Barang J&T Ekpress Indonesia),” Pros. SINTAK, pp. 480–486, 2018.