Tujuan dari penelitian ini untuk membantu mengembangkan sebuah sistem pendukung keputusan prioritas konseling dengan menggunakan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Data yang digunakan berupa data absensi, sosiometri, prestasi dan pelanggaran, dengan jumlah responden 32 orang. Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa metode ini mampu memberikan hasil yang baik dan mendekati hasil dari penilaian yang digunakan oleh guru BK. Hasil penelitian ini lebih mendekati p[rioritas yang harus diberikan oleh siswa karena setiap kriteria penilaiannya memiliki bobot tersendiri dibandingkan dengan prioritas yang tanpa bobot dan hanya dihasilkan dari nilai rata-rata saja.
[1] Kusrini, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset, 2007.
[2] Prayitno, Profesional Konseling dan Pendidikan Konselor. Padang: FIP IKIP, 1987.
[3] Saaty TL, Multi Criteria Decision Making, The Analytical Hierarchy Process. British Library Cataloguing in Publication Data, United States of America, 1998.
[4] Sparague, R. H. and Watson H. J, Decision Support Systems: Putting Theory Into Practice. Englewood Clifts, N. J., Prentice Hall, 1993.
[5] Tavana, M and Hatami, Marbni A. “A group AHP-TOPSIS Framework for Human Spaceflight Mission Planning at NASA”Expert Systems with Aplicatons vol. 38, 13588-13603, 2011
[6] Winkel, W.S, Bimbingan dan Konseling di Intitusi Pendidikan, Edisi Revisi. Jakarta: Gramedia, 2005