Perkembangan dunia yang dinamis mendorong percepatan perkembangan teknologi dan informasi. Dengan dorongan tersebut komputer yang dulunya dibuat hanya untuk membantu pekerjaan manusia sekarang berkembang menjadi sarana hiburan, permainan, komunikasi dan lain sebagainya. Dalam sektor hiburan salah satu industri yang sedang menjadi pusat perhatian adalah industri video game. Akan tetapi pengetahuan tentang pembuatan video game belum begitu populer di Indonesia. Terutama pengetahun mengenai life Cycle dalam perancangan video game. Maka dari itulah penelitian ini mencoba menerapkan Game Develompment Life Cylce yang disusun oleh Penny de Byl dalam perancangan video game beraliran RPG (Roled Playing Game). Perancangan video game ini meggunakan apikasi Blender Game Engine berbasis 3 dimensi. Dengan menggunakan Game Development Life Cycle yang disusun oleh Byl ini video game dapat diselesaikan dengan baik.
Peer review
Jurnal PENERAPAN BYL’s GAME DEVELOPMENT LIFE CYCLE DALAM PERANCANGAN VIDEO GAME ORACLE FOR ANGEL
Adams, E. (2010). Fundamentals of Game Design 2nd Edition. Berkeley: New Rider.
Adiwikarta, R., & Dirgantara, H. B. (2017). Pengembangan Permainan Video Endless Running Berbasis Android Menggunakan Framework Game Development Life Cycle. Kalbis Scientia, 4(2), 142–148. Retrieved from http://research.kalbis.ac.id/Research/Files/Article/Full/878IVF1Q2PRZ7GIWSF2KINATI.pdf
Byl, P. de. (2015). Holistic Mobile Game Development With Unity. Burlington: Focal Press.
Lenhart, A., Kahne, J., Middaugh, E., Macgill, A., Evans, C., & Vitak, J. (2017). Basic Gaming Hardware and Games Played.
Newzoo. (2018). 2018 Global Games Market Report.
Ramadan, R., & Widyani, Y. (2013). Game Development Life Cycle Guidelines. ICACSIS,
1(June), 95–100. https://doi.org/10.1109/ICACSIS.2013.6761558
Thorn, A. (2014). Game Development Principle. Boston: Cengage Learning.