Perkembangan
teknologi informasi yang sangat pesat telah membuat banyak perubahan bagi
kehidupan manusia, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna komputer
yang tergabung dalam internet telah berlipat ganda. Setiap pengguna pada
jaringan komputer banyak menghabiskan kapasitas bandwidth untuk mendownload atau mengakses aplikasi yang dapat
menghabiskan banyak kapasitas. Sering terjadi antar pengguna dengan
pengguna yang lainnya
diakibatkan salah satu atau beberapa
pengguna melakukan unduhan atau unggah dengan berkas yang besar secara
bersamaan, mengakibatkan lambatnya dalam berinternet contohnya beberapa client
menyalakan vidio dan mencari
referensi di situs
online dalam waktu
bersamaan. Salah satu solusi agar bandwidth dapat dimanfaatkan lebih
optimal adalah dengan menerapkan manajemen bandwidth dengan metode simple
queue. Setelah di terapkan manajemen bandwidth dengan metode simple queue
maka pembagian bandwidth dapat diatur dengan
batas limit dari terkecil
sampai terbesar untuk unduh dan unggah, ketika pengguna menggunakan unduh,
menyalakan vidio dan mencari referensi di situs online dalam waktu bersamaan,
maka tidak akan berdampak antar satu pengguna dengan pengguna yang lainnya.
ix
The rapid
development of information technology has made many changes
in human life, so in just a few years the number
of computer users who are members of the internet has doubled. Every user on a
computer network spends a lot of bandwidth capacity to download or access applications that can use up a lot of capacity. It often happens
between users and other users due to one or more users downloading or uploading large files at the
same time, resulting in slow internet for example some clients turn on videos
and look for references on online sites at the same time.
One solution so that bandwidth
can be utilized more optimally is to implement bandwidth management
with the simple queue method. After applying bandwidth management using the
simple queue method, the bandwidth distribution can be set with the limit from
the smallest to the biggest for download and upload, when users use downloads,
turn on videos and look for references on online sites at the same time, then
it will not affect one user to another.
Masse,
Burhanuddin dan Iyan. 2016. Membangun Jaringan Wireless Dengan Pengaturan
Bandwidth Menggunakan Mikrotik RB951 Pada SMK Negeri 6 Palu.ISSN 2477-5290 Jurnal Elektronik Sistem Informasi dan
Komputer Vol 2, No 2 Juli-Desember 2016, 19- 27 Diambil dari http://jesik.web.id/index.php/jesik/article/view/49
Muhammad, dan
Ibrahim Hasan. 2016. Analisa dan Pengembangan Jaringan Wireless Berbasis
Mikrotik Router OS V.5.20 Di Sekolah Dasar Negeri 24 Palu. ISSN 2477-5290 Jurnal Elektronik Sistem Informasi dan
Komputer Vol 2, No1 Januri-Juni 2016, 10-19. Diambil dari
http://jesik.web.id/index.php/jesik/article/view/39
Prawito, Agus, dan Fatkur
Rhohman. 2017. Manajemen
Bandwidth Menggunakan Simple Queue Pada Mikrotik Di SMK PGRI 1
Kota Kediri, TechnoScienza Vol 1, No
2 April 2017, 2-9. Diambil dari
ejournal.kahuripan.ac.id/index.php/TECNOSCIENZA/article/download/15/9/
Sukri,
Jumiati. 2017. Analisa Bandwidth Menggunakan Metode Per Connecton Queue, ISSN
2477-2062 Jurnal Teknologi dan Sistem
Informasi univrab Vol 2, No 2 Juli 2017, 245-257. Diambil dari http://jurnal.univrab.ac.id/index.php/rabit/article/view/213
Supendar,
Hendra dan Martua Hami Siregar. 2018. Metode Queue Tree Dalam Membangun
Manajemen Bandwidth Berbasis Mikrotik.ISSN 2598-8719 JISAMAR Vol 2, No 2 Mei 2018 29-33 Diambil dari
http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar/article/download/34/30/
Wirabakti,
Khairul Imtihan dan Ahmad S Pardiansyah. 2018. Proxy Server dan Manajemen
Bandwidth Jaringan Komputer Menggunakan Mikrotik RB 952Ui5ac2nD (Studi kasus MA
Ishlahul Nahdlatul Wathan Mispalah Praya), ISSN 2620-6900 Jurnal Informasi & Rekayasa Elektronika Vol 1, No 1 april 2018,
44-48 Diambil dari http://e-
journal.stmiklombok.ac.id/index.php/jire/article/view/31