Seiring dengan potensi pasar segmen perbankan syariah yang besar di Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, para da’i yang didukung oleh fatwa MUI terus menerus menyiarkan pesan untuk melarang transaksi riba. Para da’i mendorong masyarakat dan pebisnis muslim untuk mencari lembaga keuangan alternatif yang menjanjikan muamalah bebas riba sebagaimana produk jasa yang ditawarkan oleh perbankan syariah. Produk tabungan pada perbankan syariah secara umum menggunakan akad mudharabah dan akad wadi’ah. Layanan jasa yang menjadi core bisnis bank syariah ialah akad mudharabah dan seputar praktek akad inilah yang menjadi ulasan pada tulisan ini. Namun terdapat indikasi praktek mudharabah perbankan syariah di Indonesia saat ini masih ditemukan sejumlah penyimpangan bahkan kesamaan konsep dengan bank konvensional. Hal inilah yang membuat praktek perbankan syariah saat ini masih belum benar-benar selaras dengan ketentuan syariah. Indikasi penyimpangan didapati adanya unsur rekayasa pada akad mudharabah, padahal akad mudharabah merupakan inti bisnis dari perbankan syariah itu sendiri. Praktek rekayasa akad tersebut mengakibatkan transaksi bank syariah melanggar ketentuan syariah itu sendiri kemudian menyeretnya pada transaksi ribawi. Maka kejadian sesungguhnya ialah kamuflase pada produk tabungan atau pinjam meminjam dengan riba namun dengan kemasan layanan jasa syariah.
TINJAUAN PRAKTEK MUDHARABAH PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
Afifuddin, Muhammad. 2006. Macam - macam Riba. Yogyakarta. Diambil dari http://asysyariah.com/macam-macam-riba.html
Antonio, Syafi’i Muhammad. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema
Insani Press.
Ananta, Irwin. 2012. Tinjauan Kritis Praktek Mudharabah Pada Perbankan Syariah.
Bandung. Proceeding Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) Juni 2012,
ISBN 978-602-99213-2-2 halaman E-79 – E-90. Penerbit LPPM BSI
Ananta, Irwin. 2013. Tinjauan Riba Pada Perbankan Konvensional. Jakarta. Jurnal
Ekonomi dan Manajemen Akademi BSI Perspektif Vol XI No 1Maret 2013, ISSN
1411-8637 , halaman 78 - 90. Penerbit: LPPM BSI
Badri, Arifin Muhammad. 2010. Riba dan Tinjauan Kritis Perbankan Syari’ah.
Bogor: Pustaka
Darul Ilmi.
Badri, Arifin Muhammad. 2010. Tinjauan Kritis Perbankan Syariah. Jakarta. Makalah
Seminar Nasional KPMI
Badri, Arifin Muhammad. 2010. Kaidah Penting Seputar Transaksi Riba: Setiap
Keuntungan dari Piutang Adalah Riba.Yogyakarta. Diambil dari http://pengusahamuslim.com/kaidah- penting-seputar-transaksi-riba-setiap-keuntungan-dari-piutang-adalah-riba#.UxBYsc6gtmN
Badri, Arifin Muhammad. 2010. Mengenal Hukum Riba. Yogyakarta. Diambil dari
http://pengusahamuslim.com/mengenal-hukum-
riba-33
Badri,
Arifin Muhammad. 2010. Mengenal Riba Fadhel (riba penambahan). Yogyakarta.
Diambil dari http://pengusahamuslim.com/mengenal-riba-fadhel-riba-penambahan/#.VNwJuyzvbcx
Bank Indonesia.2008. Menghitung Bagi Hasil IB.
Jakarta. Diambil dari http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/D6B8DE61-4B67-4C34- BCB3-4959A394CE1C/17636/Menghitung_Bagi_Hasil_iB.pdf
Bank
Indonesia. 2008. Mari Berbagi Hasil bersama IB. Jakarta. Diambil dari http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/2D0FE686-FAA7
-4369 -A064-66CFA2D9886C/17651/ Mari_ Ber bagi_Hasil.pdf
Bagya Agung Prabowo. 2009.
Konsep
Akad Murabahah Pada Perbankan Syariah (Analisa Kritis Terhadap Aplikasi Konsep
Akad Murabahah Di Indonesia Dan Malaysia). Yogyakarta:
Jurnal Hukum No. 1 Vol. 16 Januari 2009: 106 – 126.
Diambil dari http://law.uii.ac.id/images/stories/Jurnal%20Hukum/bagya%20agung%20prabowo.pdf
Bank
Muamalat.2010. Laporan Keuangan
Konsolidasi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan.Jakarta. Diambil
dari http://www.muamalatbank.com/assets/pdf/financial/Laporan%20Keuangan%20Publikasi%20Desember%202010%20-
%20Final.pdf
Bank
Syariah Mandiri. 2011. Laporan Keuangan PT Bank Syariah Mandiri dan Perusahaan
Induk. Jakarta. Diambil dari http://www.syariahmandiri.co.id/wpcontent/uploads/2010/03/LpKeu-Publis
toREPUBLIKA-WARNA-1.5hal-juni2011-to-email.pdf
DSN
MUI. 2000. Fatwa DSN MUI No. 07/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Pembiyaan Mudharabah
(Qiradh). Jakarta. Diambil dari http://www.mui.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=:55fatwa-dsn-mui-no-no-07dsn-muiiv
2000-tentang-pembiayaan-mudharabah-qiradh-&catid=57:fatwa-dsn-ui.
DSN
MUI. 2000. Fatwa DSN MUI No. 04/DSN-MUI/IV/ 2000 Tentang Pembiyaan Murabahah.
Jakarta Diambil dari http://www.mui.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=151:fatwa-dsn-mui-no-04dsnmuiiv2000-tentang
murabahah&catid=57:fatwa-dsn-mui (01 Mei 2012)
Hasan. 2011. Analisis Industri Perbankan Syariah di
Indonesia. Semarang. Diambil dari http://ejournal.undip.ac.id/index.php/dinamika_pembangunan/article/download/1649/1427.
Kementrian keuangan. 2013. BI: Perbankan
Syariah Berkembang Pesat. Jakarta. Diambil dari http://www.kemenkeu.go.id/Berita/bi-perbankan-syariah-berkembang-pesat
Shomad,
Abdus Muhammad. 2010. Sekilas Praktek Bank Syari’ah Di Indonesia. Jakarta.
Makalah Seminar Nasional KPMI
Sugiawati.
2009. Skripsi: Analisis Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Dengan Akad Pembiayan
Murabahah di BNI Syari’ah Cabang Medan. Medan. Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara.
Tuasikal Abduh Muhammad.2012.Riba
dalam emas. Yogyakarta. Diambil dari http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/riba-dalam-emas-dll-riba-fadhl.html