Segmentasi Citra Bemisia Tabaci Menggunakan Metode K-Means

research
  • 21 Jul
  • 2020

Segmentasi Citra Bemisia Tabaci Menggunakan Metode K-Means

 Bemisia tabaci atau sering disebut Kutu Kebul merupakan jenis hama yang sering menyerang daun. Karena bentuknya yang kecil dan memiliki sayap, maka tidak jarang para petani sulit untuk melihat apakah di belakang daun itu terdapat kutu kebul atau tidak. Jika diteliti kutu kebul ini bisa membahayakan pertumbuhan tanaman, bahkan bisa membuat tanaman gagal panen karena daun yang disinggahi kutu kebul bisa menguning bahkan sampai mengering. Penelitian ini bertujuan melakukan segmentasi pada citra bemisia tabaci dengan memanfaatkan fitur warna pada daun. Pada paper ini metode pengolahan citra menggunakan clustering K-Mean, hasil dari pengolahan citra adalah kutu kebul bisa terdeteksi dengan menggunakan clustering K-Mean sebab bisa dibedakan dengan susunan warna yang dihasilkan dari proses pengolahan citra. Sehingga bisa dikatakan K-Mean clustering cocok digunakan dalam mendeteksi citra Kutu Kebul pada daun.Akan tetapi pada penelitian ini masih ada kelemahan, yaitu objek bemisia tabaci belum dipisahkan dari citra daun, ini menjadi salah satu saran untuk penelitian yang akan datang. 

Unduhan

  • 51-354-1-PB (2).pdf

    Segmentasi Citra Bemisia Tabaci Menggunakan Metode K-Means

    •   diunduh 400x | Ukuran 336 KB

 

REFERENSI

REFERENSI Agustina, S., Yhudo, D., Santoso, H., Marnasusanto, N., Tirtana, A., & Khusnu, F. (2012). CLUSTERING KUALITAS BERAS BERDASARKAN CIRI FISIK MENGGUNAKAN METODE K-MEANS Algoritma. Clustering K-Means, 1–7. 

Arifin, T., Riana, D., & Hapsari, G. I. (2014). Klasifikasi Statistikal Tekstur Sel Pap Smear Dengan Decesion Tree. Jurnal Informatika, (1), 1–7. Arsy, L., Nurhayati, O. D., & Martono, K. T. (2016). Aplikasi Pengolahan Citra Digital Meat Detection Dengan Metode Segmentasi KMean Clustering Berbasis OpenCV Dan Eclipse. Jurnal Teknologi Dan Sistem Komputer, 4(2), 322–332. https://doi.org/10.14710/jtsiskom.4.2.2016.322 -332 Aryo, H., & Chastine, F. (2017). Segmentasi dan pemisahan sel darah putih bersentuhan menggunakan k-means dan hierarchical clustering analysis pada citra leukemia myeloid akut, 15, 140–151. Atina. (2017). Segmentasi Citra Paru Menggunakan Metode k-Means Clustering. Segmentasi Citra Paru Menggunakan Metode K-Means Clustering, 3(2), 57–65. Azhar, R., Arifin, A. Z., Khotimah, W. N., Informatika, J. T., & Informasi, F. T. (2016). Integrasi Density-Based Clustering Dan HmrfEm Pada, 6, 28–37. Gosno, E. B., Arieshanti, I., Soelaiman, R., Pendahuluan, I., Clustering, P., & Clustering, A. A. K. (2013). Implementasi KD-Tree KMeans Clustering untuk Klasterisasi Dokumen, 2(2). Indriyani, L., Susanto, W., & Riana, D. (2017). Aplikasi Matlab Pada Pengukuran Diameter, 2(1), 46–52. Junianto, E., & Riana, D. (2017). Penerapan PSO Untuk Seleksi Fitur Pada Klasifikasi Dokumen Berita Menggunakan NBC. Jurnal Informatika, 4(1), 38–45. Kumaseh, M. R., Latumakulita, L., & Nainggolan, N. (2013). Segmentasi citra digital ikan menggunakan metode Tresholding. Jurnal Ilmiah Sains, 13 No.(1), 6. Kusumanto, R. D., & Tompunu, A. N. (2011). Pengolahan Citra Digital Untuk Mendeteksi Obyek Menggunakan Pengolahan Warna Model Normalisasi RGB. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011, 2011(Semantik), 1–7. Mara, M. N., & Satyahadewi, N. (2013). Pengklasifikasian Karakteristik Dengan Metod K-Means Cluster Analysis. Buletin Ilmiah, 02(2), 133–136. Mulyati, S., Amini, S., & Juliasari, N. (2014). Perancangan Data Warehouse Untuk Pengukuran Kinerja Pengajaran Dosen, 6(1), 1–90. Mulyawan, H., Samsono, M. Z. H., & Setiawardhana. (2011). Identifikasi Dan Tracking Objek Berbasis Image, 1–5. Nafi’iyah, N. (2015). Algoritma Kohonen dalam Mengubah Citra Graylevel Menjadi Citra Biner. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 9(2), 49–55. Nugroho, S. Q., & Pramunendar, R. A. (2015). Pengelompokan Kayu Kelapa Menggunakan Algoritma K-Means Berdasarkan Tekstur Citra Kayu Kelapa Dua Dimensi ( 2D ), 1–5. Nur Ridha Apriyanti, dkk. (2015). Algortima KMeans Clustering Dalam Pengolahan Citra Digital Landsat. Ilmu Komputer, 02(Clustering K-Measn), 1–13. Nurtjahyani, S. D., & Murtini, I. (2015). KARAKTERISASI TANAMAN CABAI YANG TERSERANG HAMA KUTU KEBUL ( Bemisia tabaci ), 195–200. Rahman, H. (2016). Deteksi Jalan Dari Citra Satelit Resolusi Tinggi, 7(1), 1–6. Riana, D. (2013). Pilar Nusa Mandiri Vol . IX No . 2 September 2013 ANALISA FITUR TEKSTUR NUKLEUS DAN DETEKSI SITOPLASMA Pilar Nusa Mandiri, IX(2), 102–106. Rulaningtyas, R., Suksmono, A. B., Mengko, T. L. R., Saptawati, G. A. P., Teknik, S., & Bandung, I. T. (2015). Segmentasi Citra Berwarna dengan Menggunakan Metode Clustering Berbasis Patch untuk Identifikasi Mycobacterium Tuberculosis. Rusjayanthi, D. (2013). Identifikasi Biometrika Telapak Tangan Menggunakan Metode Pola Busur Terlokalisasi, Block Standar Deviasi, dan K-Means Clustering, 4(2), 265–276. Septian, W., Riana, D., Prayogo, M. J., Pusat, J., Pusat, J., & Pusat, J. (2016). Deteksi Diameter Tumor Pada Kulit. Informatika, 3(September), 314–323. Sucipto, D. B., & Riana, D. (2013). Aplikasi Diagnosa Potensi Glaukoma Melalui Citra Iris Mata Dengan Jaringan Saraf Tiruan Metode Propagasi Balik, 1(3), 19–27. Tomasoa, L. E., Yulianto, S., Prasetyo, J., Informasi, F. T., Studi, P., Informatika, T., … Sungai, A. (2018). Analisis Index Vegetasi Pesisir Pantai Aceh Pasca Tsunami Menggunakan Citra Satelit Landsat 7 Dan Landsat 8 Dengan Metode Clustering Algoritma K-Means. Umar, R., Riadi, I., Studi, P., Informatika, T., Dahlan, U. A., Studi, P., … Cluster, K. (2018). Sistem Identifikasi Keaslian Uang Kertas Rupiah Menggunakan Metode K-Means Clustering, 17(2), 179–185. Widodo, S., Hidayatno, A., Isnanto, R. R., Teknik, M. J., Undip, E., Pengajar, S., & Teknik, J. (2011). Makalah Seminar Tugas Akhir Segmentasi Citra Menggunakan Teknik Pemetaan Warna (Color Mapping) Dengan Bahasa Pemrograman Delphi, 2–9. Widyastuti, N., & Hamzah, A. (2007). PENGGUNAAN ALGORITMA GENETIKA DALAM PENINGKATAN KINERJA FUZZY CLUSTERING UNTUK ( Application of Genetic Algorithm to Enhance the Performance of Clustering. Berkala MIPA, 17(2), 1–14. Wijayanto, H. (2015). Klasifikasi Batik Menggunakan Metode K-Nearest Neighbour Berdasarkan Gray Level Co-Occurrence Matrices ( Glcm ). Klasifikasi Batik Menggunakan Metode K-Nearest Neighbour Berdasarkan Gray Level Co-Occurrence Matrices ( Glcm ), (5). Wiradharma, kusuma, ananda, P., Purwanto, Y., & purboyo, waluyo, tito. (2015). Analysis Of Traffic Anomaly Detection System Using Isodata Clustering Algorithm (Self-Organizing Data Analysis Technique) With Euclidean Distance Putu, 2(2), 1542–1549. Yunus, M. (2012). Perbandingan Metode-metode Edge Detection untuk Proses Segmentasi Citra Digital. Jurnal Teknologi Informasi, 3(2), 146–160.