ANALISIS DATA PENJUALAN PAKAIAN DI WAARISYAN CLOTHING MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS

research
  • 03 Jun
  • 2024

ANALISIS DATA PENJUALAN PAKAIAN DI WAARISYAN CLOTHING MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS

ABSTRAK


Aldian Dwi Arka Putra (11182763), Analisis Data Penjualan Pakaian di Waarisyan Clothing Menggunakan Metode Simpleks

Bagaimana model optimalisasi produksi setelah perhitungan dengan metode simpleks Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan model optimalisasi produk pakaian di Waarisyan Clothing, Metode simpleks adalah metode untuk menyelesaikan masalah program linier yang melibatkan banyak pertidaksamaan dan banyak variabel. Dalam menggunakan metode simpleks untuk menyelesaikan masalah-masalah program linier, model pemrograman linier harus di ubah kedalam bentuk umum yang disebut “bentuk baku”. Ciri-ciri bentuk baku model program linier adalah kendala dalam bentuk persamaan dengan sisi kanan non-negatif dan fungsi tujuan dapat memaksimalkan atau meminimalkan. Industri pakaian Waarisyan Clothing adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian. Produksi pakian yang ada di industri tersebut memiliki banyak jenis. Namun, ada dua jenis produk yang menjadi andalannya yaitu kemeja dan kaos. Proses produksi usaha clothing ini menggunakan peralatan modern. keuntungan maksimum sebesar Rp. 3.820.000 maka perusahaan menghasilkan produk kemeja sebanyak 40 pcs dan kaos sebanyak 80 pcs, perusahaan melakukan perencanaan dengan data yang pendek yaitu data 1 bulan. Oleh karnanya terjadi over production. Perusahaan memiliki target sebanyak 200 pcs dari kemeja dan kaos. hasil analisa metode simpleks, jumlah produksi menurun hingga 40% sehingga di dapatkan hasil yang optimal sebanyak 120 pcs pakaian yang diproduksi yaitu kemeja (X1) 40 pcs dan kaos (X2) 80 pcs dengan keuntungan Rp.3.820.000.

Unduhan

  • Repository.pdf

    ALDIAN DWI ARKA PUTRA

    •   diunduh 109x | Ukuran 616 KB

 

REFERENSI

DAFTAR PUSTAKA

 

[1] Andriani, T. (2016). Sistem pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Sosial Budaya, 12(1), 117- 26. http://dx.doi.org/10.24014/sb.v12i1.1930

[2] Arsyad, Azhar. R. 2014. Media pembelajaran.Jakarta: Rajawali Pers.

[3] Aunurrahman. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: ALFABETA

[4] D. Arianto and A. Sutrisno, “Kajian Antisipasi Pelayanan Kapal dan Barang di Pelabuhan Pada Masa Pandemi Covid–19,” J. Penelit. Transp. Laut, vol. 22, no. 2, pp. 97–110, 2021, doi: 10.25104/transla.v22i2.1682.

[5] D. N. Baety and D. R. Munandar, “Analisis Efektifitas Pembelajaran Daring Dalam Menghadapi Wabah Pandemi Covid-19,” Edukatif J. Ilmu Pendidik., vol. 3, no.3, pp. 880–989, 2021, [Online]. Available: https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/476

[6] F. Panggabean, “Penerapan Media Pembelajaran Daring Dengan Memanfaatkan Aplikasi Discord Pada Mata Pelajaran Ipa Terpadu Selama Pandemi Covid-19 Di Kelas Viii-2 Smp Negeri 2 Tebing Tinggi,” Sch. Educ. J. Pgsd Fip Unimed, vol. 11, no. 1, pp. 35–41, 2021, doi: 10.24114/sejpgsd.v11i1.24565

[7] F. Romadlon, Mendefinisikan Ulang Pola Pembelajaran Daring: Antara Sharing Knowledge dan Transfer Etika. 2020.

[8] Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate. Semarang: BPFE

[9] Husamah, Yuni Pantiwati, Arina Restian, & Puji Sumarsono. 2018. Belajar dan Pembelajaran. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

[10] https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/mengenal-konsep-studysaster-carakreatif-guru-bantu-cegah-covid19

[11] I. Endang Kartini, Lalu Mimbar, “Dan Implementasi Merdeka Belajar,” J. Ilm.Rinjani Media, vol. 9, no. 2, pp. 43–50, 2021.

[12] J. Patrick and L. M. Cahya, “Analisa Beban Kerja Mental Mahasiswa Fakultas Teknik Dalam Proses Pembelajaran Secara Daring Di Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya,” Unpar, no. Md, pp. 1–6, 2021, [Online]. Available: https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4960

[13] M. H. Firdaus and H. Baisa, “Jurnal Mitra Pendidikan ( JMP Online ),” J. Mitra Pendidik., vol. 3, no. 4, pp. 557–558, 2019.

[14] Maryono, Y, B. Patmi Istiana. 2008. Teknologi Informasi dan komunikasi. Bandung: Quadra 50

[15] N. Pangestika, M. Faizin, and M. Mursalim, “Analisis Faktor Penghambat Implementasi Pembelajaran Daring Siswa SD Inpres 68 Kota Sorong,” J. Papeda J. Publ. Pendidik. Dasar, vol. 4, no. 1, pp. 81–88, 2022, doi: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v4i1.2065.

[16] Puspitarini, Bety Indri, “Penggunaan Model Studysaster pada Pembelajaran Daring dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas 5 SD Kyai Ibrahim Surabaya Tahun Pelajaran 2020-2021,” PTK, Vol.2, No. 2 ,2022, doi: https://doi.org/10.53624/ptk.v2i2.53.

[17] R. Efendi, S. Nugroho, D. A. Izzuddin, and S. M. Alauddin, “Manfaat platform digital dimasa covid-19 bagi mahasiswa unsika tahun akademik 2021- 2022,” vol. 1, pp. 105–117, 2022.

[18] Rahartri. 2019. “Whatsapp” Media Komunikasi Efektif Masa Kini (Studi Kasus Pada Layanan Jasa Informasi Ilmiah di Kawasan Puspiptek). Visi Pustaka. 21(2): 148

[19] Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

[20] Sani, Ridwan Abdullah. 2015. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksar

[21] Sanjaya, Wina. 2014. Media Komunikasi Pembelajaran. 2014: KENCANA

[22] Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabe

[23] Susanto, Ahmad. 2016. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:Prenadamedia Group.

[24] Syahputra, Edi. 2020. Snowbal Throwing Tingkatan Minat dan Hasil Belajar. Suka Bumi: Haura Publishing

[25] Widyasari, E. 2020. Model Pembelajaran Studysaster Dalam Upaya Meningkatkan Imunitas pada Pandemi Covid-19. Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series, 32-37