Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu merupakan unsur pelaksana urusan pemerintah bidang Penanaman Modal dan Perizinan yang menjadi kewenangan daerah. Beberapa kesulitan yang dialamai DPMPTSP belum terintegrasi antara izin baru, perubahan atau perpanjangan izin dan pencabutan izin sehingga terjadi keterlambatan dan ketidak sesuaian antara tanggal penerbitan perubahan izin dan tanggal pencabutan izin lama. Solusi untuk mengatasinya adalah dengan membuat pelayanan perizinan yang terintegrasi mulai dari izin baru, perubahan atau perpanjangan izin dan pencabutan izin antar modul rekomendasi dan penerbitan izin. Teknik Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Metode pengembangan system menggunakan metode prototype. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan pengembangan izin praktik terintegrasi ini dapat memudahkan dalam pelayanan dan pengontrolan SIP Fisioterapis yang aktif sehingga tidak terjadi kecurangan dalam maksimul jumlah tempat praktik di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kabupaten Banyumas.
11212645 - WAHYUDI
[1] W. Rusmanto, “Evaluasi Kebijakan Pelayanan Perizinan Dan Non Perizinan Kota / Kabupaten Di Wilayah Provinsi Jawa Barat,” JIMIA J. Ilm. Magister Ilmu Adm., vol. 11, no. 2, p. 19, 2017, [Online]. Available: https://jurnal.unnur.ac.id/index.php/jimia/article/view/29
[2] A. F. R. KHOLDANI, “Pembangunan Sistem Informasi Pengolahan Data Penduduk Di Kecamatan Banjarbaru Utara,” Technol. J. Ilm., vol. 8, no. 3, p. 135, 2017, doi: 10.31602/tji.v8i3.1117.
[3] A. Lala and M. H. Rifqo, “Sistem Informasi Organisasi Intrakampus Pada Universitas Muhammadiyah Bengkulu,” JSI J. Sist. Inf., vol. 11, no. 1, pp. 1613–1625, 2019, doi: 10.36706/jsi.v11i1.7681.
[4] D. Puastuti and K. S. Abb, “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Warga Sekolah Berbasis Web Pada Sdn 2 Pagelaran,” Jpgmi, vol. 3, no. 1, pp. 26–42, 2017.
[5] R. P. Dhaniawaty, “Sistem Informasi Tata Kelola Pemerintahan Desa Berbasis Web Pada Desa Cilayung Kabupaten Kuningan,” J. Teknol. dan Inf., vol. 10, no. 1, pp. 52–61, 2020, doi: 10.34010/jati.v10i1.2852.
[6] F. Indriyani, Yunita, D. A. Muthia, A. Surniandari, and Sriyadi, “Analisa Perancangan Sistem Informasi,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1689– 1699, 2019.
[7] D. Purnomo, “Model Prototyping Pada Pengembangan Sistem Informasi,” J I M P - J. Inform. Merdeka Pasuruan, vol. 2, no. 2, pp. 54–61, 2017, doi: 10.37438/jimp.v2i2.67.
[8] O. Pahlevi, A. Mulyani, and M. Khoir, “Sistem Informasi Inventori Barang dengan Meerode Oriented Di PT.LivazaTeknologi Indonesia Jakarta,” J. Prosisko, vol. 5, no. 1, 2018.
[9] S. Informasi, P. Rubik, and A. Andriansyah, “Web Pada Toko Luth ’ Rubik Bekasi,” 2018.
[10] Didik Setiawan, Buku sakti pemrograman WEB HTML, CSS, PHP, MYSQL & Javascript. Start Up, 2017.
[11] M. Pendi, “Aplikasi Perizinan Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut Berbasis Web,” 2021.
[12] E. R. Susanto and F. Ramadhan, “Rancang Bangun Aplikasi Berbasis Web Perizinan Praktik Tenaga Kesehatan Menggunakan Framework Codeigniter Pada Dinas Kesehatan Kota Metro,” J. Tekno Kompak, vol. 11, no. 2, p. 55, 2017, doi: 10.33365/jtk.v11i2.173.
[13] Y. Yophie Turang, “Optimalisasi Pelayanan Publik Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal di Kota Bontang,” J. Manaj., vol. 11, no. 1, pp. 9–15, 2019, [Online]. Available: http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/KINERJA