Seperti kebanyakan satuan pendidikan pada masa ini yang sudah memanfaatkan jaringan internet untuk menunjang
sistem pembelajaran. Namun masih ada beberapa kendala yang sering ditemui dalam pelaksanaannya. Keamanan atau
autentikasi pengguna diperlukan agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari pengguna lain yang tidak memiliki
wewenang untuk masuk kedalam jaringan lokal, sehingga jaringan internet di sekolah mendapatkan keamanan yang baik.
Beberapa kasus yang telah terjadi seperti masuknya koneksi tidak dikenal ke sistem jaringan, terjadinya pembobolan datadata
sekolah yang seharusnya sifatnya adalah rahasia. Radius Server dan Access List merupakan salah satu metode
autentikasi yang dapat digunakan dalam mengamankan jaringan lokal. Dengan menerapkan metode RADIUS Server dan
Access List pada router jaringan di SMK Global Mandiri Kota Tangerang, client yang ingin terhubung ke jaringan harus
melakukan proses autentikasi terlebih dahulu menggunakan username dan password ataupun bisa juga dengan
mencocokan MAC Address dari perangkat yang digunakan, kemudian dicocokan dengan data yang ada dalam database.
Sebelum melakukan perancangan penulis juga melakukan analisis dengan melakukan scaning terhadap keseluruhan
jaringan terhadap ancaman keamanan. RADIUS Server dan Access List akan berguna untuk menentukan apakah pengguna
tersebut diizinkan menggunakan layanan dalam jaringan atau tidak. Berdasarkan hal tersebut membuktikan bahwa metode
keamanan RADIUS Server dan Access List yang dipasang pada router jaringan dapat menghalangi akses dengan cara
melakukan authentifikasi bagi pengguna yang tidak memiliki wewenang atau tidak terdaftar pada database router,
sehingga jaringan internet menjadi lebih aman dari adanya ancaman keamanan dari luar jaringan yang tidak dikenali dan
jaringan internet beserta data yang berada di SMK Global Mandiri dapat aman dan berjalan dengan baik.
[1] T. Rahman and R. M. Adha, “Keamanan Jaringan
dengan Metode Access List Demilitarized Zone
(DMZ) pada Cisco RV042,” INOVTEK Polbeng
- Seri Inform., vol. 6, no. 2, p. 295, 2021.
[2] S. Suryanto and F. A. Permadi, “Optimalisasi
Jaringan Internet Hotspot Menggunakan User
Manajemen Pada Pusat Pengembangan SDM
Asuransi Indonesia,” J. Infortech, vol. 1, no. 2,
pp. 59–67, 2020.
[3] R. N. Puspasari, L., & Dasmen, “Perancangan
Dan Implementasi Radius Server Sebagai
Wireless Security Di Rsup Dr. Mohammad
Hoesin Palembang,” Pros. Semhavok, vol. 2(1),
pp. 153–159, 2020.
[4] Z. Miftah, “Desain Keamanan Internet Hotspot
Dengan Radius Server dan Manajemen
Bandwidth Design of Internet Hotspot Security
with Server Radius and Bandwidth
Management,” vol. 29, no. 1, 2019.
[5] A. E. W. Wuryantai, “Digitalisasi Masyarakat:
Menilik Kekuatan dan Kelemahan Dinamika Era
Informasi Digital dan Masyarakat Informasi,” J.
ILMU Komun., vol. 1, no. 2, pp. 131–142, 2013.
[6] D. Kurnia, “Analisis Kinerja Optimasi Bandwidth
Menggunakan Proxy Eksternal Squid Lusca
Ubuntu Pada Jaringan Router Mikrotik,” vol. 9,
no. 3, pp. 43–50, 1978.
[7] M. B. Agus Didi Purwanto, “Implementasi
Access List Sebagai Filter Traffic Jaringan (Study
Kasus Pt. Usaha Entertainment Indonesia),” J.
Tek. Komput. AMIK BSI, vol. II, no. 1, pp. 78–88,
2016.
[8] F. Azmi, T. U. Kalsum, and H. Alamsyah,
“Analysis and Application of Access Control List
( ACL ) Methods on Computer Networks Analisa
dan Penerapan Metode Access Control List (
ACL ) pada Jaringan Komputer,” vol. 2, no. 1, pp.
81–88, 2022.
[9] H. Kuswanto, “Sistem Autentikasi Hotspot
Menggunakan Radius Server Mikrotik Router,”
Informatics Educ. Prof., vol. 2, no. 1, pp. 43–50,
2017.
[10] A. A. Gumelar, “Perancangan Jaringan Hotspot
Berbasis Radius Server Untuk Manajemen
Penggunaan Internet Di SMK Negeri 3
Pekalongan,” Semin. Nas. Teknol. Inf. dan
Multimed., pp. 43–48, 2017.