Sensus adalah pencacahan secara menyeluruh terhadap penduduk yang ada pada suatu daerah tertentu dan pada waktu, dengan cara yang terstruktur untuk mendapatkan informasi deskriptif tentang jumlah dari sebuah populasi. Badan Pusat Statistik (BPS) adalah Lembaga pemerintah non kementrian yang menyelenggarakan kegiatan dan pengolahan sensus di Indonesia. Garda terdepan dari kegiatan sensus adalah petugas sensus. Petugas sensus adalah tenaga kerja kontrak atau biasa disebut mitra statistik. Petugas sensus terdiri dari petugas pendata lapangan (PPL) dan petugas pemeriksa lapangan (PML) atau pengawas sensus. Tugas dan peran PML ini sangat penting untuk menjaga kualitas dari suatu hasil sensus, PML akan mengkoordinir, mendampingi dan mengevaluasi kinerja PPL, membantu penyelesaian masalah di lapangan, memeriksa isian kuesioner dan memeriksa kewajaran serta konsistensi isian kuesioner. Jumlah pelamar yang begitu banyak sedangkan jumlah yang dibutuhkan sangat terbatas, hal ini membuat panitia mengalami kesulitan dalam memilih calon PML yang tepat serta sering terjadi subjektifitas dalam pengambilan keputusan. Dengan melihat masalah yang terjadi, maka metode profile matching dari sistem pendukung keputusan dianggap tepat untuk diaplikasikan dalam membantu dalam pengambilan keputusan .Kriteria yang digunakan dalam pemilihan PML adalah aspek administrasi, aspek kepribadian dan aspek tanggung jawab. Kriteria-kriteria tersebut akan terbagi lagi menjadi beberapa subkriteria sehingga dapat membantu panitia pemilihan secara objektif dalam memilih PML yang tepat. Hasil dari penghitungan profile matching dan pengolahan program adalah berupa rangking dari semua calon petugas yang mengikuti seleksi. Calon PML adalah rangking teratas sampai dengan jumlah kebutuhan PML yang diperlukan.
Kata Kunci: Badan Pusat Statistik , Profile Matching, Pengawas Sensus
Profile Matching
[1] S. Rakasiwi, H. Kusumo, and I. Laila, “Sistem Pendukung Keputusan Rekrutmen Karyawan Dengan Menggunakan Metode Profile Matching Berbasis Web,” Jurnal Sains dan Manajemen, vol. 9, no. 2, 2021.
[2] Direktorat Statistik Kesejahteraan Sosial, Buku 3 Pedoman Pengawas Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas Maret 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik , 2020.
[3] O. Husni Taufiq and A. Kusumah Wardani, “Karakter Kepemimpinan Ideal Dalam Organisasi,” Jurnal Moderat, vol. 6, no. 3, 2020.
[4] Y. Niis Molo, Y. P. Kelen, and Y. O. Rema, “Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Baru Dengan Metode Profile Matching Berbasis Website Studi Kasus : PT.NSS Kefamenanu,” Tekno Kompak, vol. 16, no. 1, 2022.
[5] E. Suhartono and M. Badrul, “Penerapan Metode Profile Matching Untuk Menunjang Keputusan Seleksi Pegawai Baru,” Prosisko, vol. 8, 2021.
[6] M. Chatibul Umam, D. Arifianto, T. Adi Cahyanto, and J. Teknik Informatika, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Berprestasi Di Universitas Muhammadiyah Jember Dengan Metode Profile Matching,” Justindo, vol. 3, 2018.
[7] D. Rahmawati, Y. S. Syaripudin, and L. R. Nugraha, “Strategi Komunikasi Petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung dalam Melaksanakan Sensus Penduduk 2020 Di Masa Pandemi Covid-19,” Syntax Idea, vol. 3, no. 3, p. 491, Mar. 2021, doi: 10.36418/syntax-idea.v3i3.1095.
[8] T. D. Putra and R. Purnomo, “Manfaat dan Metode Aplikasi Sensus Penduduk Online di Desa Sukabakti,” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 10, no. 1, 2020, doi: 10.30999/jpkm.v10i1.875.
[9] S. Kom. , M. P. Luh Made Yulyantari and S. Kom. , M. IGKG Puritan Wijaya ADH, Manajemen Model Pada Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi , 2019