Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bahasa Pemrograman Dengan Metode Analytical Hierarchy Process

research
  • 09 Sep
  • 2022

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Bahasa Pemrograman Dengan Metode Analytical Hierarchy Process

Penggunaan web dinilai sangat berguna dan efektif untuk menyebarkan informasi terlihat dari meningkatnya permintaan perusahaan atau institusi akan jasa pembuatan sebuah web yang biasa dikerjakan oleh seorang programmer. Dalam pembuatan web membutuhkan peran bahasa pemrograman yang digunakan oleh programmer. Bahasa pemrograman merupakan bahasa yang terdiri dari sintaks-sintaks yang didokumentasikan agar menjadi sebuah web. Penggunaan bahasa pemrograman tersebut menimbulkan kebutuhan untuk membuat suatu pemilihan keputusan oleh programmer untuk menentukan bahasa pemrograman mana yang tepat untuk digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian ini menggunakan metode AHP yang menggunakan alternatif dan kriteria untuk membuat struktur hierarki agar dapat memudahkan proses pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil perhitungan dari lima bahasa pemrograman yang dipilih, ada Java Script dengan hasil perhitungan sebesar 32,68% menjadi bahasa pemrograman paling banyak digunakan dan berada di tingkat atas pilihan dari setiap kriteria kemudian bahasa lainnya ada PHPPython, C++ dan Java, dengan kriteria bahasa pemrograman sederhana/mudah dipelajari menjadi kriteria paling banyak dipilih dengan persentase tertinggi dari kriteria powerfull, populer, dan portable/cross platform. 

Unduhan

 

REFERENSI

[1] R. Dewi, P. A. Janitra, and N. Aristi, “Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Informasi Kesehatan Bagi Masyarakat,” Media Karya Kesehat., vol. 1, no. 2, pp. 162–172, 2018.
[2] Admin, “Statistik nama domain tahun 2020.xlsx,” Satu Data Indonesia, 2021. [Online]. Available: https://data.kominfo.go.id/dataset/bd6e9cf7-f5b4-4b61-abb3-a93994c982f9/resource/8586f3e3-d92f-4e7a-acdea0d4a975741a/download/statistik-nama-domain tahun-2020.xlsx. [Accessed: 02-Jun-1BC]. 

[3] P. S. Hasugian, “Perancangan Website Sebagai Media Promosi Dan Informasi,” J. Inform. Pelita Nusant., vol. 3, no. 1, pp. 82–86, 2018.
[4] O. Ezenwoye, “What language? - The choice of an introductory programming language,” Proc. - Front. Educ. Conf. FIE, vol. 2018–Octob, pp. 1–8, 2019.
[5] A. Priyanto, “10 Bahasa Pemrograman Populer Di Indonesia,” Code Politan, 2019.[Online]. Available: https://www.codepolitan.com/10-bahasa-pemrograman-populer-diindonesia/. [Accessed: 02-Jun-1BC].
[6] D. R. Prehanto, C. Mashuri, and A. D. Indriyanti, Buku Ajar Model Sistem Pendukung Keputusan Dengan AHP dan IPMS, 1st ed. 
[8] N. Andriyani and A. Hafiz “Perbandingan Metode AHP dan Topsis dalam Penentuan Siswa Berprestasi,” Semin. Nas. Teknol. Dan Bisnis 2018, pp. 362–371, 2018.
[9]S. Nurhidayah, M. N. Fauzan, and W. I. Rahayu, Impelementasi  Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan PHP1st ed. Bandung: Kreatif Industri Nusantara, 2020.
[10] Admin, “Pembahasan Lengkap Teori Analytical Hierarchy Process (AHP) menurut
Para Ahli dan Contoh Tesis Analytical Hierarchy Process (AHP),” idtesis.com, 2018. [Online]. Available: https://idtesis.com/pembahasan-lengkap-teori-analyticalhierarchy-process-ahpmenurut-para-ahli-dancontoh-tesis-analyticalhierarchy-process-ahp/.[Accessed: 02-Jun-1BC].