ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL GENERASI MILLENIAL JAKARTA TERHADAP PENGGUNAAN E-MONEY

research
  • 06 Jul
  • 2018

ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL GENERASI MILLENIAL JAKARTA TERHADAP PENGGUNAAN E-MONEY

Abstrak

 

Perkembangan Teknology Digital yang telah merambah hampir seluruh lini kehidupan manusia Dibidang Keuangan e-money dianggap memiliki banyak manfaat, diantaranya dikarenakan faktor kesederhanaan dalam menggunakannya. Bank Indonesia sebagai otoritas yang berwewenang dalam bidang keuangan pun mencanangkan Gerakan Non-Tunai dan melakukan sosialisasi-sosialisasi ke berbagai lapisan masyarakat. Akan tetapi, walaupun berbagai sosialisasi telah dilakukan, penerimaan e-money di Indonesia masih tergolong rendah. Berdasarkan penelitian sebelumnya, terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya penerimaan dan penggunaan teknologi, antara lain persepsi resiko dan kondisi fasilitas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kedua faktor-faktor eksternal tersebut terhadap penggunaan uang elektronik di kalangan masyarakat millennial jakarta yang dilakukan dengan menguji pengaruh faktor-faktor tersebut menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM).

Subjek dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner online. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS for Windows versi 16.0. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Kedua faktor eksternal berpengaruh dalam penerimaan e-money.

Kata Kunci: Technology Acceptance Model, TAM, SPSS, Millenial, Jakarta, E-money

Unduhan

 

REFERENSI

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, M. S. (2015). Dampak Kebijakan E-money di Indonesia Sebagai Alat Sistem Pembayaran Baru. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Creswell, J. W. (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Printice Hall.

HM, Jogiyanto. (2008). Sistem Teori Perilaku. Andi Publisher.

Howe, N., & strauss, W. (2010). Millennials rising: The next great generation. New York: Vintage.

Indonesia, B. (2017, Juni). Bank Indonesia. Diambil dari http://www.bi.go.id: http://www.bi.go.id/id/ruang-media/info-terbaru/Pages/Uang-Beredar-Meningkat-pada-Juni-2017.aspx (5 Desember 2017)

Ma’ruf, A. (2016). Minat Penggunaan Produk E-Money dikalangan Mahasiswa Yogyakarta (Analisis Faktur Pengaruh Berdasarkan Perspektif TAM dan TPB).

Martin, C., & Tulgan, B. (2012). Managing the Generational Mix. Amherst: HRD Press.

Nugroho, R. S. (2016). Pengantar Teori Generasi Strauss-Howe. Majalah Ganesha – Kelompok Studi Sejarah, Ekonomi dan Politik (MG-KSSEP),, 1-2.

Paramita, D. (2016). Identifikasi Faktor-Faktor Pada Penerimaan E-money Pada Kalangan Mahasiswa di Yogyakarta Menggunakan Technology Acceptance Model.

PewResearchCenter. (2010). MILLENNIALS : A Portrait of Generation Next. Pew Research Center .

Putra, Y. S. (2017). THEORITICAL REVIEW: TEORI PERBEDAAN GENERASI. Jurnal Ilmiah Among Makarti 9, no. 18 .

Sangadji, E., & Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Widhiarso, W. (2012). Uji Normalitas. Diambil dari http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/wp/download/analisis-data/: http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/Uji%20Normalitas.pdf (27 Desember 2017)