Kebutuhan informasi untuk mentransfer data yang cepat harus didukung oleh kemampuan komputer yang canggih serta pemanfaatan waktu seefisien mungkin untuk mempermudah penyelesaian pekerjaan, pesatnya jaringan internet saat ini membuat semakin mudahnya individu untuk melakukan transaksi dalam bentuk online, ketersedian layanan jaringan internet sangat penting sehingga harus 24 jam sehari untuk melayani kebutuhan transfer data, kegagalan pada jaringan internet terdiri dari kegagalan link dan kegagalan perangkat, maka dari itu diperlukan backup jaringan agar mengantisipasi permasalahan tersebut, dengan virtualisasi dapat diperoleh utilitas yang lebih besar komponen fisik yang tersedia, VRRP merupapakan salah satu protokol virtual router pada Mikrotik router yang bertanggung jawab menjalankan fungsi router backup saat kondisi router master mengalami kegagalan, kualitaas kemampuan virtual router harus di analisa performanya sebagai suatu jaringan yang menyediakan layanan yang lebih baik menggunakan teknologi yang disebut QoS
Peer Review Jurnal
[1] K. Jayachandra and S. Prathap, “A Virtual Router Schedule
in the Practice of Creating Default Gateway,”
ijettjournal.org, 2013.
[2] R. F. Dede, “Analisa Performansi Quality Of Service Pada
Virtual Router Redundancy Protocol Menggunakan
Mikrotik Routerboard,” 2013.
[3] M. Y. Choirullah, M. Anif, and A. Rochadi, “Analisis
Kualitas Layanan Virtual Router Redundancy Protocol
Menggunakan Mikrotik pada Jaringan VLAN,” Jnteti, vol. 5,
no. 4, pp. 278–285, 2016.
[4] A. Ariwibowo and Y. Bandung, “Bandwidth management
system to support QoS of rural digital learning,” in
International Conference on Green and Ubiquitous
Technology, 2012, pp. 74–77.
[5] Y. R. Adi, O. D. Nurhayati, and E. D. Widianto,
“Perancangan Sistem Cluster Server untuk Jaminan
Ketersediaan Layanan Tinggi pada Lingkungan Virtual,” J.
Nas. Tek. Elektro dan Teknol. Inf., vol. 5, no. 2, Aug. 2016.
[6] A. Sudarsono, A. Siswanto, H. Iswanto, and Q. Setiawan,
“Traffic Analysis of Quality of Service (QoS) for Video
Conferencing between Main Campus and Sub Campus in
Laboratory Scale,” Emit. Int. J. Eng. Technol., vol. 3, no. 2,
pp. 1–17, Apr. 2016.
[7] S. Ahdan, O. Firmanto, and S. Ramadona, “Rancang
Bangun dan Analisis QoS (Quality of Service)
Menggunakan Metode HTB (Hierarchical Token Bucket)
pada RT/RW Net Perumahan Prasanti 2,”
ejurnal.teknokrat.ac.id.
[8] R. Wulandari, “Analisis QoS (Quality Of Service) Pada
Jaringan Internet (Studi Kasus : UPT Loka Uji Teknik
Penambangan Jampang Kulon – LIPI),” J. Tek. Inform. dan
Sist. Inf., vol. 2, no. 2, Aug. 2016.
[9] K. Agnawatri, S. Sukiswo, and A. A. Zahra, “Analisis
Kinerja Zigbee (802.15.4) pada Perumahan Menggunakan
Network Simulator 2,” Transmisi, vol. 18, no. 1, pp. 8–14,
Mar. 2016.