– Sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling banyak penggemarnya. Berbagai jenis sepeda motor banyak digunakan, salah satunya sepeda motor bebek/moped. Motor bebek merupakan salah satu yang menjadi favorit para pengendara, terutama pengendara pria. Beberapa pabrikan motor seperti Yamaha dan Honda memproduksi motor bebek, dengan bebagai penawaran serta keunggulan yang ditawarkan dari masing-masing pabrikan. Hal itu ternyata menjadi satu perhatian lebih dari konsumen, mereka mulai kesulitan memilih mana motor bebek yang paling sesuai dengan kriteria mereka. Dalam hal ini, kriteria yang paling banyak dipertimbangkan, diantaranya dari harga, pemakaian bahan bakar yang irit, desain body, dan dimensi dari rangka motor tersebut. Untuk itu perlu adanya sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu memberikan suatu informasi dan rekomendasi mengenai motor bebek yang sesuai dengan kriteria para konsumen. Dalam pengembangannya sistem pendukung keputusan terdapat salah satu model yang sering digunakan, yaitu Fuzzy MADM (Multiple Attribute Decision Making). Dalam penelitian ini akan menggunakan salah satu metode pemecahan masalah dari model tersebut, yaitu Simple Additive Weighting. Metode ini dipilih karena dapat menentukan alternatif terbaik dari beberapa alternatif yang ada sehingga sesuai dengan kriteria yang dimaksud. Dalam penelitian ini akan dilakukan perhitungan alternatif terbobot yang akan menghasilkan alternatif terbaik, yaitu motor bebek terpilih yang dapat menjadi rekomendasi.
FERENSI [1] Honda, A. (2015). Sepeda Motor Honda Terbaru. Retrieved from http://www.astrahonda.com/product/ [2] Indonesia, Y. (2015). Yamaha Indonesia. Retrieved from http://www.yamahamotor.co.id/product/ [3] Jannah, B. P. dan L. M. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Rajawali Pers. [4] Kusrini. (2007). Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi Offset. [5] Kusumadewi, Hartati, Agus Harjoko, dan R. W. (2013). Fuzzy Multi-Attribute Decision Making. (G. Ilmu, Ed.). Yogyakarta. [6] Mulyani, R. (2011). Sejarah Motor. Retrieved from http://www.dayamotor.com/index.php/news-berita-apromo/1-latest-news/1295-sejarahmotor.htnl [7] Nurjannah, Nency, Z. A. dan D. M. K. (2015). Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Sepeda Motor Dengan Metode Weighted Product. Jurnal Informatika Mulawarman, 10(2), 20–24. [8] Otomotif, T. (2016). Sejarah dan Jenis Sepeda Motor. Retrieved from http://totalotomif.com/sejarah-dan-jenissepeda-motor/ [9] Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. [10] Sumanti, T. (2013). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil Bekas Dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Pelita Informatika Budi Darma, V(3), 139–142. Retrieved from http://pelita-informatika.com/berkas/jurnal/ [11] Suprihatin, I. (2010). Motor Tokoh dan Sejarah Perkembangannya. Retrieved from www.kompasiana.com/luvhlyiit/motor-tokoh-sejarahperkembangannya_55004569a333113772 510418/ [12] Wibowo, A. W. J. A. (2010). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pembelian Kendaraan Bermotor Dengan Metode SAW. Jurnal Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya, 2(2), 246–257. Retrieved from http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jsi/article/view/728