PENENTUAN ALTERNATIF KARYAWAN TERBAIK PENERIMA UMROH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. BPR PANDANARAN JAYA

research
  • 11 Sep
  • 2020

PENENTUAN ALTERNATIF KARYAWAN TERBAIK PENERIMA UMROH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. BPR PANDANARAN JAYA

Nur Rachmat Nugraha (11150701), PENENTUAN ALTERNATIF KARYAWAN TERBAIK PENERIMA UMROH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. BPR PANDANARAN JAYA


Sistem pengambilan keputusan adalah alat bantu bagi pengambilan keputusan manajerial, tetapi pengambilan keputusan memiliki beragam konteks yang berbeda dimana tidak semua pengambilan keputusan adalah bergantung dan memuaskan hanya kepada satu pihak, pada umumnya pengambilan keputusan haruslah bersifat memuaskan semua pihak, dan juga pengambilan keputusan itu terkadang memiliki beragam tujuan yang berbeda yang bisa saja saling bertentangan satu sama lain. PT. BPR Pandanaran Jaya memberikan hadiah berupa pergi umroh berdasarkan dengan kriteria yang sudah di tentukan oleh perusahaan, Apresiasi tersebut diharapkan juga dapat menambah semangat karyawan dalam bekerja. Namun, masalah yang muncul saat ini proses penilaian untuk karyawan terbaik di PT. BPR Pandanaran Jaya masih menggunakan cara manual yang menyebabkan kesalahan saat menghitung penilaian besar, di tambah dengan jumlah karyawan yang tidak sedikit membuat hasil perhitungan menjadi tidak objektif. Untuk membantu perusahaan dalam melakukan penetuan karyawan terbaik dengan menggunakan metode Simple Addtive Weighting (SAW) adalah penjumlahan terbobot dan Rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Berdasarkan perhitungan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) maka yang layak mendapatkan hadiah umroh yaitu Dwi Jasminto dengan nilai 82,50 dan juga Sindy Yulianti dengan nilai sebesar 81,00. 

Unduhan

 

REFERENSI