PT. Enerflex adalah perusahaan yang bergerak di bidang Sales, Services, dan Maintenance Gas Engine dan Compressor. Pada saat didirikan pada tahun 2003 PT. Enerflex hanya memiliki karyawan sebanyak 4 orang, namun dengan seiring berkembang nya bisnis perusahaan, saat ini PT. Enerflex memiliki karyawan tetap sebanyak 30 orang dan 20 orang karyawan kontrak. Tak selamanya karyawan berstatus kontrak, seorang karyawan yang telah memenuhi ketentuan perusahaan layak menjadi karyawan tetap. Kendala yang dihadapi oleh bagian Human Resources Depatment (HRD) adalah perhitungan kriteria masih bersifat manual sehingga keputusan yang diambil terkadang masih bersifat subjektif. Untuk itu, dibutuhkan cara yang tepat untuk menentukan status pengangkatan karyawan yang dalam penilaiannnya berdasarkan kriteria yang ada. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan untuk penentuan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap yaitu dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dimana setiap kriteria diberi bobot untuk mendapatkan hasil akhir. Penentuan status karyawan menggunakan metode SAW dengan mengacu pada kriteria yang ditentukan menghasilkan keputusan yang lebih objektif. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan 5 kriteria yang dijadikan patokan untuk proses pengangkatan karyawan kontrak ke karyawan tetap yaitu kehadiran, tanggung jawab, prestasi, kerjasama dan loyalitas.
Aldo Esa Kusumah_11180115
Eka Octavia, A. B. H. Y. (2014). Penerapan Metode Fuzzy Pada Penilaian Kinerja. Jurnal Techno Nusa Mandiri, XI(2,September,), 176–184.
Elyana, I. (2017). Decision Support System Untuk Kelayakan Pemberian Kredit Motor Dengan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting Pada Perusahaan Leasing. Pilar Nusa Mandiri, 13(1), 85–91. Retrieved from http://ejournal.nusamandiri.ac.id/ejurnal/index.php/pilar/article/viewFile/341/273
Frieyadie, F. (2016). Penerapan Metode Simple Additive Weight (SAW) Dalam Sistem Pendukung Keputusan Promosi Kenaikan Jabatan. Jurnal Pilar Nusa Mandiri, 12(1), 37–45. Retrieved from http://ejournal.nusamandiri.ac.id/ejurnal/index.php/pilar/article/view/70
Hendharti, R., & Taufiq, G. (2018). Metode Simple Additive Weighting ( SAW ) Dalam Penilaian Kinerja Guru SMP, 5(2), 123–132.
Malau, Y., & Nurjaman, A. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pegawai Berprestasi Di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bogor. Jurnal Teknik Komputer, 4(1), 66–73.
Nuraeni, N. (2018). Penerapan Metode Simple Additive Weighting ( Saw ) Dalam Seleksi Calon Karyawan. Penerapan Metode Simple Additive Weighting (Saw) Dalam Seleksi Calon Karyawan, 6(1), 63.
Prihatin, T. (2016). Sniptek 2016 Penerapan Metode Simple Additive Weighting ( Saw Untuk Penentuan Status Pengangkatan Karyawan. Sinptek, (978-602-72850-3–3), 18–22
Putri, D. A. (2018). Penerapan Metode Fuzzy Saw Sebagai Pendukung Keputusan. Techno Nusa Mandiri, 15(2527–676X), 31–36. Retrieved from http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ijcit/article/view/3758/2406
Sugiyono.(2018).Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.Bandung:CV Alfabeta.
Sutisna, H., & Basjaruddin, N. C. (2015). Metode Fuzzy Mamdani Studi Kasus : Amik Bsi Tasikmalaya. Informatika, II(2), 362–375. Retrieved from http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji/article/download/109/92
Taufiq, G., & Akuntansi, K. (2016). Implementasi Logika Fuzzy Tahani Untuk Model Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Kinerja Karyawan. Jurnal Pilar Nusa Mandiri, XII(1), 12–20.