Nabeel Ahmad (11170747), Sistem Pendukung Keputusan Status Gizi Balita Pada Puskesmas
Cipadu-Kreo Menggunakan Metode Simple Additive
Weighting
Status gizi balita diukur berdasarkan umur, berat badan, dan tinggi badan. Variabel berat badan dan tinggi badan tersebut disajikan dalam bentuk tiga indikator
antropometri yaitu berat badan menurut umur, tinggi badan menurut umur, dan
berat badan menurut tinggi badan. Dengan menggunakan indikator tersebut puskesmas
Cipadu-Kreo terkadang penentuan status gizi balita belum tepat. Oleh karena itu
metode simple additive weighting
(SAW) mampu untuk memutuskan status gizi balita dengan menambahkan variabel
indeks massa tubuh balita, sehingga menghasilkan keputusan yang tepat dan
valid. Maka dari 50 sampel balita dengan mengategorikan berdasarkan kelompok umur. Didapatkan
hasil status gizi terdapat 1 balita mendapatkan nilai SAW 0,44 berstatus gizi buruk, 9 balita berstatus gizi
kurang, 17 balita
berstatus gizi berlebih dan 23 balita berstatus gizi seimbang dengan nilai SAW tertinggi dengan nilai 1,00.