Performansi Web Server Apache dan Nginx Pada Aplikasi penjualan Online

research
  • 24 Jul
  • 2020

Performansi Web Server Apache dan Nginx Pada Aplikasi penjualan Online

Abstraksi - Diera revolusi industry 4.0 saat ini, banyak pengusaha berlomba membuat aplikasi penjualan secara online untuk melakukan penjualan atau transaksi. Disatu sisi jumlah data dalam aplikasi semakin lama semakin banyak, namun pengguna ingin aplikasi bisa melayani permintaan dengan cepat.. Web server menjadi salah satu faktor yang sangat penting untuk membuat website bisa berjalan dengan baik dan melayani kebutuhan pengguna. Web server yang tepat sesuai dengan kebutuhan aplikasi akan sangat membantu kinerja website stabil dan berjalan dengan baik. Ada banyak aplikasi server yang bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi berbasis web, yang paling banyak digunakan saat ini adalah Apache dan Nginx. Pada penelitian ini akan melakukan pengujian terhadap kedua web server tersebut untuk mengetahui salah satu web server yang paling baik digunakan untuk aplikasi penjualan online. Pengujian pada penelitian ini menggunakan tools Apache Bench untuk melakukan benchmarking dari sisi banyaknya permintaan dari pengguna mulai dari 500 sampai dengan 15000 permintaan dan waktu yang dibuthkan oleh sever untuk menyelesaikan permintaan tersebut. Hasil pada pengujian banchmarking ini menunjukan bahwa dari sisi kecepatan waktu, Nginx menggunakan waktu lebih sedikit dibandingkan dengan Apache dalam menyelesaikan permintaan dari pengguna

Unduhan

 

REFERENSI

[1] Aziz, A., & Tampati, T. (2015). Analisis Web Server untuk Pengembangan Hosting Server Institusi: Pembandingan Kinerja Web Server Apache dengan Nginx. Multinetics, 1(2), 12. https://doi.org/10.32722/vol1.no2.2015.pp 12-20

[2] Chandra, A. Y. (2019). Analisis Performansi Antara Apache & Nginx Web Server Dalam Menangani Client Request. Jurnal Sistem Dan Informatika (JSI), 14(1), 48–56. 

[3] Fauzia, D. V., & Santoso, Y. (2019). Implementasi E-Commerce Berbasis Cms (Content Management System) Wordpress Pada Toko Ina Kusine. Idealis, 2(5), 431–435.

[4] Irwansya, E. dan J. V. M. (2014). Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta. Deepublish.

[5] Maulana, S. M., Susilo, H., & Riyadi. (2015). Implementasi E-Commerce Sebagai Media Penjualan Online. Jurnal Administrasi Bisnis, 29(1), 1–9.

[6] Muilwijk, R. (2016). Top 5 open source web servers. Opensource.Com. https://opensource.com/business/16/8/top -5-open-source-web-servers

[7] Praditya, D. A., & Soepeno, B. (2014). Penggunaan Aplikasi CMS Wordpress Untuk Merancang Website Sebagai Media Promosi pada Maroon Wedding Malang. Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, 2(1), 63–69.

[8] Putra, I. R. (2020). Survei Terbaru ECommerce Paling Banyak Digunakan Masyarakat Sepanjang 2019. Merdeka.Com. https://www.merdeka.com/uang/surveiterbaru-e-commerce-paling-banyakdigunakan-masyarakat-sepanjang2019.html

[9] Santosa, B., P, D. B., Putra, Y. I., Teknik, J., & Upn, I. (2010). Remastering Distro Ubuntu Untuk Menunjang Pembelajaran Informatika. Semnasif UPN Veteran Yogyakarta, 2010(semnasIF), 56–65.

[10]Satwika, I. K. S., & Semadi, K. N. (2020). Perbandingan Performansi Web Server Apache Dan Nginx Dengan Menggunakan Ipv6. SCAN - Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 15(1), 10–15. https://doi.org/10.33005/scan.v15i1.1847

[11]w3techs. (2020). Comparison of the usage statistics of Apache vs. Nginx vs. Microsoft-IIS for websites. https://w3techs.com/technologies/compari son/ws-apache,ws-microsoftiis,ws-nginx