SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT MATA MENGGUNAKAN METODE CERTAINY FACTOR

research
  • 16 Jul
  • 2020

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT MATA MENGGUNAKAN METODE CERTAINY FACTOR

Keterbatasan informasi tentang penyakit mata dapat menyebabkan penderita

semakin parah, keterbatasan informasi ini bisa disebabkan kurangnya penderita mengetahui penyakit mata di bidang medis, masalah finansial serta biaya yang harus dikeluarkan setiap konsultasi melalui dokter spesialis mata sehingga

membuat penderita penyakit mata tidak mendapat penanganan yang tepat. Sehingga dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat melakukan aksi deteksi seperti dokter spesialis mata. Saat ini aplikasi yang dibuat berbasis android sehingga memudahkan jangakauan para pasien untuk melakukan atau menggunakan

aplikasi tersebut dan mengetahui mendiagnosa penyakit mata dari berbagai gejala yang ada. Masih banyak orang yang belum mengetahui gejala-gejala dari penyakit mata serta bagaimana cara untuk mendiagnosa dengan nilai kepastian yang tinggi.

Untuk dapat mengetahui tingkat kepastian pada mata ini peneliti menggunakan metode certainy factor . Metode ini dipilih karena metode ini dapat memberikan tingkat kepastian yang tinggi . Hasil dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi sistem pakar yang dapat mendiagnosa mata dengan solusi menggunakan obat herbal yang berasal dari tumbuh tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode certainy factor pada sistem diagnosa jenis penyakit

mata yang dapat memberikan ruang pada pakar dalam memberikan nilai kepercayaan pada pengetahuan yang diungkapkannya. Menggambar kesimpulan dalam sistem pakar ini menggunakan metode faktor kepastian. Sistem pakar ini akan menampilkan beberapa pertanyaan sebagai indikator karakteristik

penyakit mata , kemudian sampai pada pertanyaan akhir. Kesimpulan dari penelitian ini menggunakan metode faktor, kepastian akan menunjukkan karakteristik penyakit mata. Dengan diperoleh dari konjungtivis (0,243) dengan gejala Terasa ada yang mengganjal di mata MB (0,1) dan MD (0,2); Pterygium (0,28) dengan gejala Penglihatan yang makin menyempit MB (0,3) dan MD (0,2); Katarak (0,31) dengan gejala penurunan penglihatan MB (0,2) dan MD (0,1); dan Glaukoma (0,38) dengan gejala muncul benjolan kecil baik pada kelopak mata atas maupun bawah (MB) (0,5) dan MD (0,2).

Unduhan

 

REFERENSI

[1] M. Abdillah, S. Natarsyah, S. T. Informatika, and G. V. Mata, “Sistem

pakar diagnosa penyakit mata gangguan visus dengan metode certainty factor

1,2,” 2016.

[2] A. R. L. Francisco, “済無No Title No Title,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no.9, pp. 1689–1699, 2013.

[3] K. Kecenderungan, P. Mata, and D. I. Jawa, “Klasifikasi kecenderungan

penyakit mata di jawa barat dengan association rule dan naïve bayes

classifier,” 2017.

[4] A. K. Nugroho, N. Chasanah, P. Studi, T. Informatika, and U. Jenderal,

“Desain sistem pakar diagnosis penyakit mata sebagai penunjang pemeriksaan gangguan penglihatan,” vol. 8, 2017.

[5] P. Penjadwalan and M. Kuliah, “Penerapan Metode Forward Chaining,”

J. Pilar Nusa Mandiri , vol. 1, no. 2, pp. 17–24, 2016.

[6] Y. Permana, I. G. P. S. Wijaya, and F. Bimantoro, “Sistem Pakar Diagnosa

Penyakit Mata Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Android,”

J. Comput. Sci. Informatics Eng., vol. 1, no. 1, p. 1, 2018.

[7] E. Purwanto, V. Atina, and S. Desylawati, “Sistem Pakar Deteksi Dini

Gangguan Mata dan,” vol. 3, no. 2, pp. 152–162, 2019.

[8]  P. P. Putra, Y. I. Nurhasanah, and A. Zulkarnain, “Deteksi Penyakit Diabetes Retinopati Pada Retina Mata Berdasarkan Pengolahan Citra,”

J. Tek. Inform. dan Sist. Inf., vol. 3, no. 2, pp. 376–390, 2017.

[9] E. Putra, B. Prayitno, Y. Asri, and A. Dahroni, “Sistem Pakar Untuk

Mengidentifikasi Penyakit Mata Dengan Metode Certainty Factor,”

Kilat , vol. 8, no. 1, pp. 17–25, 2019.

[10] M. Y. Simargolang and S. Rahmawati, “Aplikasi Pendiagnosa Penyakit Mata Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor,” J. Teknol. Inf., vol. 2,

no. 1, p. 85, 2018.

[11] E. F. Wati, L. Hakim, and A. P. Sari, “ISSN : 2598-8719 ( Online ) ISSN : 2598-8700 ( Printed ) Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Mata Pada Manusia Dengan Metode Forward Chaining ISSN : 2598-8719 ( Online ) ISSN : 2598-8700 ( Printed ),” vol. 2, no. 4, 2018.

[12] E. F. Nasution, N. A. Hasibuan, and N. Silalahi, “Rancangan Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pankreatitis Dengan Metode Certainty Factor,” Ilm. Inti, vol. 13, no. September, pp. 270–273, 2018