Kemacetan di Tangerang sudah
menjadi pemandangan sehari-hari. Banyak
langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh
pemerintah untuk mengatasi kemacetan. Akan
tetapi, kemacetan tetap saja masih terjadi. Oleh
karena itu pengguna jalan harus menemukan cara
sendiri untuk mengatasi masalah tersebut. Salah
satu cara yang efektif yaitu mencari rute alternatif
terpendek yang dapat dilalui dengan
menggunakan Algoritma Dijkstra. Penggunaan
Algoritma Dijkstra dapat memberikan solusi
karena Algoritma Dijkstra ini memberikan
keluaran berupa jalur tercepat dan terpendek dari
tempat asal menuju tempat tujuan
- Fauzi, Imron. 2011. Penggunaan AlgoritmaDijkstra dalam Pencarian Rute Tercepatdan Rute Terpendek (Studi Kasus Pada Jalan Raya Antara Wilayah Blok M dan Kota).
- Fitria, dan Apri Triansyah. 2011. ImplementasiAlgoritma Dijkstra Dalam Aplikasi UntukMenentukan Lintasan Terpendek JalanDarat Antar Kota Di Sumatera Bagian
- Selatan. Konfrensi Nasional Teknologi Informasi dan Aplikasinya.
- Noviriandini, A. & Safitri, M., (2017). Laporan Penelitian Mandiri. Jakarta: STMIK Nusa Mandiri Jakarta
- Sanjaya, A., Sulandari, E., & Basalim, S. (2016). Perencanaan Traffic Light Pada Simpang Jl. Purnama–Jl. M. Sohor-Jl. Letjen Sutoyo Kota Pontianak. Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura, 3(3).
- Triansyah, A. (2014). Implementasi Algoritma Dijkstra Dalam Aplikasi Untuk Menentukan Lintasan Terpendek Jalan Darat Antar Kota Di Sumatera Bagian Selatan. Jurnal Sistem Informasi, 5(2).
- Utama, V. Y., Kuntjara, A. P., & Sutanto, R. P. (2016). Perancangan Board Game tentang Manajemen Waktu dalam Berlalu Lintas. Jurnal DKV Adiwarna, 1(8), 9.
- Warta Kota. 22 September 2017. Wali Kota Tangerang Pantau Titik Kemacetan dan Langsung Tegur Pengendara.
- Wibowo, A. G., & Wicaksono, A. P. (2012). Rancang Bangun Aplikasi untuk Menentukan Jalur Terpendek Rumah Sakit di Purbalingga dengan Metode Algoritma Dijkstra. JUITA (Jurnal Informatika), 2(1).