Prediksi beban listrik jangka pendek merupakan salah satu cara yang dapat
digunakan untuk membangkitkan dan menyalurkan energi listrik secara ekonomis,
sehingga pihak penyedia listrik dapat mengetahui beban dan permintaan daya untuk
bulan berikutnya, penelitian-penelitian prediksi beban listrik jangka pendek
sebelumnya, secara umum mengunakan metode Neural Network, Neural Network
adalah sistem pemroses informasi yang memiliki karakteristik mirip dengan jaringan
syaraf biologi namun, kekurangan pada Neural Network sering mengalami overfitting
karena overtrained. Dalam penelitian prediksi beban listrik jangka pendek,
menggunakan metode Support Vector Machine (SVM), Support Vector Machines (SVM)
adalah suatu teknik untuk melakukan prediksi, baik dalam kasus klasifikasi maupun
regresi. Pada penelitian ini, diawali dengan mengolah data beban kemampuan beban
sistem harian dengan runtun waktu per-30 menit, dengan input data yang digunakan
adalah data pada bulan Januari 2017. Hasil akhir dari penelitian ini, menunjukan
bahwa Support Vector Machine dapat dijadikan salah satu referensi algoritma prediksi
beban listrik dengan hasil RMSE 0,034
[1] Witten, H, Ian & Frank, Eibe. (2nded). 2005. Data Mining Practical Machine Learning
Tools and Techniques. .San Francisco: Morgan Kaufmann.
[2] | Santosa, Budi. 2007. Data mining Teknik Pemanfaatan Data untuk Keperluan Bisnis. Yogyakarta: GrahaIlmu. |