Pengelola objek wisata di Jakarta melakukan berbagai upaya untuk memenangkan persaingan, antara lain dengan meningkatkan kepuasan pengunjung wisata. Salah satu objek wisata yang berada di Jakarta adalah Setu Babakan yang merupakan salah satu objek wisata menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana khas pedesaan atau menyaksikan budaya Betawi asli secara langsung. Di Setu Babakan pengunjung dapat melihat pemandangan alam, menikmati kuliner khas betawi yang harganya relatif murah, dan menyaksikan pagelaran seni budaya betawi. Selain itu, pihak pengelola Setu Babakan juga menyediakan berbagai fasilitas seperti toilet, tempat ibadah, tempat bermain anak, dan lain-lain gunamenunjang aktivitas pengunjung. Untuk berkunjung ke Setu Babakan, terdapat banyak kendaraan umum yang melewati perkampungan ini dan biaya yang cukup murah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan pengunjung Setu Babakan dengan menggunakan atribut biaya,fasilitas, aksesibilitas, dan pelayanan. Peneliti menggunakan metode decision tree algoritma C4.5. Dari gambaran decision tree yang diolah dengan RapidMiner dapat diketahui bahwa faktor kepuasan pengunjung adalah fasilitas dan aksesibilitas. Setelah itu dilakukan ujicoba pada dataset sebanyak 3 kali dari data kuesioner terhadap 50 orang pengunjung diperoleh akurasi sebesar 100%. Hasil klasifikasi dengan algoritma C4.5 sebesar 100% dianggap tepat digunakan untukmengukur tingkat kepuasan pengunjung terhadap biaya, fasilitas, aksesibilitas, danpelayanan.
Jurnal
Peer Review Jurnal
Takalapeta, S. (2018). Penerapan Data Mining Untuk Menganalisis Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode C4.5. Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan, 3(3), 34–38.
Nofriansyah, D., & Nurcahyo, G. W. (2015). Algoritma Data Mining Dan Pengujian. Deepublish.
Shiddiq, A., Kumalasari Niswatin, R., & Farida, I. N. (2018). Analisa Kepuasan Konsumen Menggunakan Klasifikasi Decision Tree Di Restoran Dapur Solo (Cabang Kediri). Generation Journal, 2(1), 9–18.
Rangkuti, F. (2013).Customer Service Satisfaction & Call Center Berdasarkan ISO 9001.Gramedia Pustaka Utama.