Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Produk Ritel dengan Metode Analytical Hierarchy Process

research
  • 17 Jun
  • 2021

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Produk Ritel dengan Metode Analytical Hierarchy Process

Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan adalah keberadaan supplier, sehingga pemilihan supplier yang tepat bagi perusahaan merupakan salah satu pengambilan keputusan yang sangat penting yang perlu dilakukan oleh setiap perusahaan yang melibatkan supplier dalam kegiatan bisnisnya. Salah satunya adalah pada PT. Buana Artha Indopratama Jakarta yaitu perusahaan yang bergerak dibidang ritel seperti alat rumah tangga dan botol kosmetik. Pemilihan supplier saat ini dilakukan masih subyektif Permasalahan yang pernah terjadi adalah supplier yang dipilih melakukan keterlambatan dalam pengiriman barang serta kualitas barang yang dikirim terkadang tidak sesuai yang mengakibatkan PT. Buana Artha Indopratama mengalami kerugian dan menimbulkan citra yang kurang baik dimata pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kriteria-kriteria yang mempengaruhi pemilihan supplier dan menentukan supplier terbaik bagi PT. Buana Artha Indopratama Jakarta dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process. Hasil pengolahan data dengan 5 alternatif yang memiliki prioritas tertinggi adalah Zhongshan Yijianxing dengan bobot prioritas 0,339 dan Kriteria yang memiliki prioritas tertinggi adalah kriteria kualitas dengan bobot 0,360.

Unduhan

 

REFERENSI

[1] S. O. Viarani, H. R. Zadry, “Analisis Pemilihan Pemasok dengan Metode Analitycal Hierarchy
Process di Proyek Indarung VI PT Semen Padang.”, Jurnal Optimasi Sistem Industri, Vol 14 No.
1, 2015
[2] H. H. Azwir and E. B. Pasaribu, “Pemilihan Supplier Menggunakan Metode Analytic Network
Process di PT. UTPE,”, Jurnal Teknik Industri, Vol. 18, No. 02, pp. 103–112, 2017.
[3] D. I. Rinawati, M. Irfan, and T. Handoko, “Integrasi Metode Analytical Network Process
(AHP ) dan Technique for Others Preference by Similarity to Ideal Solution ( TOPSIS ) Dalam
Menentukan Prioritas Supplier Bahan Baku ( Studi Kasus PT. Nyonya Meneer Semarang ),”,
J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri, Vol. X, No. 1, pp. 7–18.
[4] F. Syahputra, “Pemilihan Supplier Menggunakan Metode Relaxed-Normalized Goal
Programming untuk Mengoptimalkan Proses Pengadaan Produk (Studi Kasus: Giant Ekstra
Diponegoro Surabaya),” , Jurnal Teknik ITS, Vol. 5, No. 1, pp. 7–12, 2016.
[5] E. Sulistiyani, M. Idil, H. Amir, K. R. Yusuf, and D. Injarwanto, “Implementasi Metode
Analytical Hierarchy Process ( AHP ) Sebagai Solusi Alternatif dalam Pemilihan Supplier Bahan
Baku Apel di PT. Mannasatria Kusumajaya,”, Technology Science and Engineering Journal, Vol.
1, No. 2, pp. 87–101, 2017.
[6] E. Nugroho, “Pelaksanaan Pengawasan Prosedur Purchase Order ( PO ) Pada PT. Showa
Indonesia di Bekasi,”, Jurnal Lentera Bisnis, Vol. 5, No. 2, 2016.
[7] Ninik Wulandari, “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier di PT. Alfindo
dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP),”
Sist. Inform., Vol. Vol-1 No.1, No. ISSN:
2406-7768, P. 4, 2014.
[8] D. E. Kurniawan, and Pujiyono, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pemasok Bahan Baku
Menggunakan Metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution,”, Jurnal
Integrasi, Vol. 8, No. 1, pp. 56–60, 2016.
[9] M. Arif,
Supply Chain Management, Deepublish Publisher, 2018.
[10] K. Safitri, F. T. Waruwu, and Mesran, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan
Berprestasi dengan Menggunakan Metode Analytical Hieararchy Process ( Studi Kasus : PT .
Capella Dinamik Nusantara Takengon ),” Media Informatika Budidarma, ISSN
2548-8368, Vol.
1, No. 1, pp. 17–21, 2017.
[11] Ilyas, “Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beras untuk Keluarga Miskin 
(Raskin) Menggunakan Metode Analytical Hierarcy Process (AHP),” Sistemasi, Vol. 6, No. 2,

pp. 18–25, 2017
[12] S. W. Hati and N. S. Fitri, “Analisis Pemilihan Supplier Pupuk NPK dengan Metode Analytical
Hierarchy Process ( AHP ),” pp. 122–132, 2017.
[13] D. T. Tarmidi, “Pemanfaatan Perangkat Lunak Expert Choice dalam Pengambilan Keputusan
Penentuan Jalur Kereta Api (Studi Kasus Kereta Api Propinsi Aceh),”
Geoplanart, Vol. 2, No. 1,
pp. 31–41, 2017
[14] L. Kurniawan, Hermawaty, and Y. Tresnawati, “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan
Pemilihan Supplier Karet Komponen Kaca Mobil di Bintang Berlian Glass Bandung dengan
Metode Analytical Hierarchy Process (AHP),”
Inf. (Jurnal Inform. dan Sist. Informasi), Vol. 12,
No. 2, pp. 81–107, 2020
[15] D. Winarso and F. Yasir, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Produk Receiver
Parabola dan Kipas Angin pada Toko Irsan Jaya Rangkuti Menggunakan Metode Analytical
Hierarchy Process (AHP),”
J. Fasilkom, Vol. 9, No. 2, pp. 464–475, 2019.
[16] A. Imanuddin, “Metode Analytical Hierarchy Process Terhadap Keputusan Pemilihan Supplier
dalam Pengadaan Material Canvas Menggunakan Software Expert Choice,”
J. Indones. Sos.
Teknol.
, Vol. 1, No. 2, pp. 73–81, 2020
[17] D. Novriansyah and S. Defit,
Multi Criteria Decision Making (MCDM) pada Sistem Pendukung
Keputusan
, Deepublish Publisher, 2017.
[18] H. Pratiwi,
Buku Ajar Sistem Pendukung Keputusan, Deepublish Publisher, Yogyakarta, 2016.