Pengaruh Profesionalisme Birokrasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Sukabumi

research
  • 06 Aug
  • 2018

Pengaruh Profesionalisme Birokrasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Sukabumi

Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beberapa faktor yang relevan dalam mempelajari aspek kinerja pegawai sehingga kebijakan yang tepat dapat dirumuskan untuk meningkatkan kinerja aparatur pemerintah, khususnya pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota

Sukabumi. Untuk tujuan ini studi riset hubungan antara variabel yaitu Profesionalisme Birokrasi dan Motivasi sebagai variabel independen terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah yang merupakan variabel dependen, dibawah lingkup Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sukabumi. Untuk mencapai

hasil yang efektif dan efisien dalam rentang waktu yang terbatas, penelitian ini mengambil sampel 72 orang pegawai untuk di analisis dengan teknik purposive sampling. Kuesioner digunakan sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data di mana Skala Likert dipergunakan untuk metode pengukuran. Sebelum mendapatkan
daftar final kuesioner untuk distribusi, validitas dan reliabilitas dilakukan. Item dari kuesioner tidak melewati filtrasi ini ditetapkan dan elemen yang tersisa di terima sebagai bentuk kuesioner yang digunakan dalam penelitian. Multikorelasi antara dua variabel independen dengan satu variabel dependen tercermin dalam
persamaan korelasi sebagai: Y= 31,714+ 0,270 X1 + 0,358 X2. Uji F dan uji t diterapkan dan hasilnya menunjukkan korelasi yang signifikan yaitu antara variabel Profesionalisme Birokrasi (X1) dan Motivasi (X2) dengan respek ke variabel dependen yaitu Kinerja Aparatur Pemerintah (Y) dalam lingkup Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Sukabumi. Secara parsial, variabel Motivasi menunjukkan pengaruh tertinggi terhadap variabel Kinerja Aparatur dengan R2 = 0,476. Bersamaan dengan itu, variabel Profesionalisme Birokrasi dan Motivasi berpengaruh terhadap variabel Kinerja Aparatur Pemerintah dengan adjusted R2 = 0,543.  

REFERENSI

[1]

Ryaas Rasyid, "Kualitas Profesional Pamong Praja Yang Responsif Terhadap Globalisasi," in Seminar Kepemimpinan Pamong Praja, Jakarta, 1997.

[2]

Sedarmayanti, Manajemen Sumber Daya Manusia: Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: Refika Aditama, 2013.

[3]

P. Sondang Siagian, Administrasi Pembangunan. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

[4]

Agus Dwiyanto, Mengembalikan Kepercayaan Publik Melalui Reformasi Birokrasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2011.

[5]

Joko Widodo, Good Governance: Telaah dari Dimensi Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi Pada Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah. Jakarta: Insan Cendekia, 2001.

[6]

Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

[7]

Alex S. Nitisemito, Manajemen Personalia (MSDM). Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003.

[8]

Sedarmayanti, Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju, 2009.

[9]

Bambang Yudhoyono, Otonomi Daerah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2001.

[10]

Dharma Setyawan Salam, Manajemen Pemerintahan Indonesia. Jakarta: Penerbit Djambatan, 2004.

[11]

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2012.

[12]

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2005.

[13]

Bambang Sumardjoko, Metode Statistik. Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah, 2011.