Membangun Sistem Pemilihan Kepala Daerah Online menggunakan Android

research
  • 31 Aug
  • 2020

Membangun Sistem Pemilihan Kepala Daerah Online menggunakan Android

ABSTRAK

Yusuf Rahmat Hidayat (11152650), Membangun Sistem Pemilihan Kepala Daerah Online menggunakan Android

Memperkuat sistem pemerintahan presidensial telah menjadi perbincangan di Indonesia sejak 2004 ketika sistem presidensial mulai diterapkan pasca reformasi. Salah satu aspek dari perbincangan itu adalah soal penyederhanaan sistem kepartaian dilembaga legislatif dan penguatan dukungan politik bagi presiden agar lebih mudahdalam menjalankan pemerintahan. Pelaksanaan pemilu serentak (legislatif dan presiden) dianggap sebagai salah satu jalan untuk mencapai penguatan system presidensialtersebut Sistem ini menyebabkan presiden terpilih bisa jadi mendapat dukungan minordari parlemen karena sama sama dipilih oleh rakyat.Selain perlunya penguatan sistem presidensial pelaksanaan pemilu selalu diwarnaidengan banyak masalah seperti masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT), kecurangan padasaat pelaksaan pemilu, keberpihakan penyelenggara pemilu pada satu pasangan calontertentu dan manipulasi perhitungan suara. Dengan menggunakan Sistem Pemilihan Kepala Daerah Onlinediharapkan bisa meminimalkan masalah yang selalu ada pada setiap pelaksanaanpemilu.Sistem Pemilu Online mampu memilah siapa yang boleh memberikan suara dansiapa yang tidak boleh, menghilangkan surat suara tidak sah, menghilangkan DPT gandadan memberikan perhitungan suara yang akurat.Sistem Pemilihan Kepala Daerah Online dibangun menggunakan Android untuk proses pemilihan peserta pemilu dan Web untuk proses administrasi baik ditingkat TPS maupun untuk monitoring di tingkat penyelenggara pemiludibangun dengan menggunakan Code Ignitordan dashboard AdminLte.

 

Kata kunci: pemilu, monitoring, android, code ignitor

Unduhan

 

REFERENSI

DAFTAR PUSTAKA

Alan Dennis, Barbara Haley Wixom, R. M. R. (2012). Systems Analysis and Design 5th Edition (5th ed.). John Wiley & Sons, Inc.

Azizah, A. H. (2018). Analisis Faktor Kepercayaan Terhadap Teknologi Pada Keinginan Masyarakat Dalam Mengadopsi E-Voting. IV(2), 109–115.

Considerations, E. (2011). Introducing Electronic Voting.  International IDEA Resources on Electoral Processes.

Gargenta, M. (2011). Learning Android (1st Editio; B. J. Andy Ora, ed.). Sebastopol, California: O’Reilly Media, Inc.

Gumiwang, R. (2018). Anggaran Pemilu dan Pilpres 2019 Capai Rp24,9 triliun. Retrieved April 15, 2019, from tirto.id website: https://tirto.id/anggaran-pemilu-dan-pilpres-2019-capai-rp249-triliun-cS3y

Pahlevi, I. (2015). Sistem Pemilu Di Indonesia Antara Proporsional dan Mayoritarian.

Purwati, N. (2015). Perancangan Sistem E-Voting Untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 3(1), 10.

Rahmatunnisa, M. (2017). Mengapa Integritas Pemilu Penting? Jurnal Bawaslu, 3(1), 1–11. Retrieved from http://bawaslu.go.id/sites/default/files/publikasi/01 JURNAL BAWASLU.pdf. (8 November 2018).

Seidl, M., Scholz, M., Huemer, C., & Kappel, G. (2015). UML @ Classroom. https://doi.org/10.1007/978-3-319-12742-2

Stair, R., & Reynolds, G. (2010). Principles of Information Systems: a managerial Approach, 9th Edition. 10.