Sistem penerimaan
anggota baru forum penerima beasiswa Orbit melalui tahap seleksi yang ketat,
tidak hanya wajib mengikuti tes tertulis dan wawancara, namun unsur penilaian
juga mempertimbangkan 7 (tujuh) kriteria penilaian yaitu: penghasilan orangtua,
status KJP, jenjang pendidikan, nilai tes seleksi, asal sekolah, IPK, dan
jumlah saudara, demi mendapatkan anggota baru yang memang benar-benar berhak
menerima bantuan beasiswa. Setiap akhir semester semua anggota diwajibkan
melaporkan perkembangan hasil belajar mereka yaitu berupa rapor atau khs, untuk
menentukan apakah beasiswa yang diberikan masih akan dilanjutkan atau tidak.
Pengambilan keputusan secara konvensional dikhawatirkan menimbulkan kesulitan
bagi pimpinan forum dan para donatur beasiswa, bagaimana menetapkan peserta
terpilih dari sekian banyaknya pendaftar sesuai dengan 7 (tujuh) kriteria yang
telah ditetapkan dengan waktu yang terbatas dan dengan hasil pemilihan yang
seadil-adilnya, yaitu diberikan pada orang yang tepat dan memang berhak
menerima beasiswa dengan kata lain tanpa memandang secara subjektif. SAW adalah
metode yang akan diterapkan untuk studi kasus pemilihan anggota baru forum
penerima beasiswa Orbit ini. Didapatkan hasil Mahfuz dengan prosentase sebesar
50%, Tri Asih 46,2%, Hasanuddin 45%, Ahmad Fikri 43,7%, dan ZulfiFadhli sebesar 38% sebagai 5 (lima) peserta
seleksi terekomendasi sebagai anggota penerima beasiswa Orbit.
Alberta N. 2016. Kiat-Kiat Berburu Dan Tembus Beasiswa Pendidikan Di Luar
Negeri, 1e. Depok: Huta Publisher.
Budiman AS, Parandani XA, Lee TWH. 2017. Uji Metode Klasifikasi Data Dalam
Proses Seleksi Penerima Beasiswa SMK PGRI Ploso. IJCIT 2: 68–76.
Fahmi M, Sabtu J. 2018. Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan
Penerima Beasiswa Menggunakan Metode Simple
Additive Weighting ( SAW ). Metik 2: 6–14.
Hidayatulloh T, Suhada S, Nursyifa E, Yusuf L, Studi P, Informasi S, Bina
U, Informatika S, Informasi SS, Informasi SS, Bina U, Informatika S, Informasi
SS. 2018. Pengambilan Keputusan Penerima Beasiswa SMA Menggunakan Fuzzy Multiple Atribute Decision Making.
J. Pilar 14: 247–252.
Khasanah FN, Permanasari AE, Kusumawardani SS, Grafikano J, Ugm K. 2015. Fuzzy Multi Attribute Decision Making For Major
Selection At Senior High School. 73–77.
Nofriansyah D. 2014. Konsep Data Mining VS Sistem Pendukung Keputusan.
Oktavia P. 2018. Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa
Dengan Metode Weighted Product Pada SMP
Negeri 1 Parung Berbasis Web Sistem Harus Dapat Mendukung Manajer, Bukan
Mencoba Sistem Harus Meningkatkan Efektifitas Mengambilan Keputusan Manajer. Merancang.
J. Inform. Univ. Pamulang 3: 80–86.
Setiadi A, Ningsih AR, Studi P, Informatika M, Studi P, Informatika T, Jakarta
M, Studi P, Informasi S, Barat KJ, Weighting
SA. 2018. Penerapan Metode Simple
Additive Weighting ( SAW ) Untuk Pemilihan Siswa Terbaik. J. Sisfokom 07:
104–109.
Susanti MI, Wasiyanti S. 2017. Metode Simple
Additive Weighting ( Saw ) Dalam Penentuan Pemberian Beasiswa Pada Siswa
Sekolah Menengah Atas. J. Swabumi 5: 114–123.