Pendugaan Hazard Rate Kematian Di Provinsi Dki Jakarta Dengan Metode Single Decrement Pendekatan Likelihood

research
  • 20 Jul
  • 2020

Pendugaan Hazard Rate Kematian Di Provinsi Dki Jakarta Dengan Metode Single Decrement Pendekatan Likelihood

 kematian adalah kerugian permanen dari semua tanda kehidupan yang dapat terjadi sewaktu-waktu setelah lahirnya keluarga (Organisasi Kesehatan Dunia). Kematian memiliki dampak yang cukup besar terutama pada keluarga yang tertinggal. Aspek ekonomi merupakan salah satu aspek yang terkena dampak kematian. Keluarga yang ditinggalkan oleh kepala keluarganya berisiko mengalami kesulitan ekonomi dan mempengaruhi hal-hal berbahaya lainnya. Tingkat bahaya memiliki peran penting dalam teori kemungkinan proses kematian. Jika tingkat bahaya diketahui, distribusi kepadatan untuk realisasi data kematian di (0, T) dapat diketahui. Metode ini membahas metode estimasi tingkat bahaya kematian dengan menggunakan metode pengurangan tunggal, yang disesuaikan dengan metode estimasi dalam studi aktuaria yang umum digunakan dalam pembuatan grafik kematian. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Sunusi (2010) menunjukkan bahwa estimasi melalui metode tingkat bahaya penurunan tunggal lebih informatif daripada proses titik loncatan tingkat bahaya.

Unduhan

  • Jurnal 1718 Khoirun Nisa 2017.pdf

    Jurnal Nasional "Pendugaan Hazard Rate Kematian Di Provinsi DKI Jakarta Dengan Metode Single Decrement Pendekatan Likelihood"

    •   diunduh 210x | Ukuran 687 KB

 

REFERENSI

[1] Bowers, N.L, Gerber, H.U, Hickman, J.C, Jones, D.A, and Nesbitt, C.J. 1986. Actuarial Mathematics : The Society of Actuaries.

[2] Collett, D. 2003. Modelling Survival Data in Medical Research. London : Chapman & Hall/CRC.

[3] Kleinbaum, D. 2005. Survival Analysis, a self-learning text. USA:Springer Science + Business Media, Inc.

[4] Le, C.T. 1997. Applied Survival Analysis. New York : John Wiley & Sons, Inc.

[5] N. Sunusi. 2010. Pengembangan Estimasi Hazard Rate Proses Titik Temporal dan Aplikasinya pada Prakiraan Kemunculan Gempa [Disertasi]. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

[6] N. Sunusi, Kresna A.J, Islamiyati A, and Raupong. 2013. Hazard Rate Estimation of Temporal Point Process, Case Study : Earthquake Hazard Rate in Nusatenggara Region, 1059-1062

[7] Ogata, Y. 1999. Seismicity Analysis Through Point Process Modelling: A Review, Pure and Applied Geophysics. 155, 471-507